PT PLN  Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) menyebutkan pasokan tenaga listrik lancar dan tidak ada gangguan selama proses Pilkada 2024.

General Manager PT PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki di Banjarbaru, Senin, mengatakan masa siaga telah selesai dan ia mengapresiasi kerja keras seluruh personel yang berjaga 24 jam secara bergantian guna memastikan tidak ada gangguan listrik dan berjalan lancar selama pemungutan dan penghitungan suara.

Baca juga: Srikandi PLN tanam 1.100 pohon di Asam Asam Tanah Laut

"Terima kasih atas usaha dan semangat seluruh tim. Hari pelaksanaan sudah selesai, tetapi kami pastikan personel tetap berjaga hingga masa siaga berakhir pada 30 November 2024," ujar Ahmad Syauki.

Ia juga menekankan pentingnya keselamatan kerja selama masa siaga berlangsung.

“Musim hujan membawa risiko kerja di lapangan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, tetap pastikan keselamatan dalam bekerja. Selalu berkoordinasi dengan pimpinan posko agar setiap pekerjaan terpantau secara real-time dan berjalan sesuai prosedur,” kata Syauki.

Selain mengamankan kelistrikan di lokasi Pilkada, PLN juga menyiagakan peralatan cadangan seperti genset dan UPS di lokasi-lokasi vital untuk mengantisipasi kondisi darurat. PLN bekerja sama intensif dengan penyelenggara pilkada dan instansi terkait untuk memastikan kebutuhan listrik terpenuhi dengan baik.

Baca juga: PLN Kalselteng-Poliban perkuat pendidikan vokasi di Kalsel
 
Personel PLN sedang melalukan pengecekan peralatan Back Up berupa genset yang dipasang di salah satu lokasi penyelenggara Pilkada Serentak 2024 dan segera melaporkan ke petugas pusat kontrol. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)


Hingga proses perhitungan suara, seluruh sistem kelistrikan di wilayah Kalselteng tetap stabil tanpa gangguan berarti. Keandalan ini menjadi bukti nyata peran PLN dalam mendukung pelaksanaan pesta demokrasi.

PLN juga membuktikan dedikasi dalam mendukung setiap agenda nasional dengan menyediakan pasokan listrik yang andal di setiap tahap Pilkada.

Dengan masa siaga yang berlangsung hingga 30 November 2024, PLN terus mengoptimalkan layanan demi kelancaran seluruh rangkaian pilkada.

Keandalan listrik ini menjadi wujud nyata kontribusi PLN dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan masa depan bangsa.

Baca juga: Poliban didukung PLN resmikan bengkel konversi otomotif

Syauki juga mengatakan dalam momen penting itu, PLN UID Kalselteng mengerahkan 2.075 petugas gabungan untuk memastikan suplai listrik di seluruh wilayah, khususnya di 58 lokasi penyelenggaraan Pilkada di Kalselteng, tetap aman dan terkendali.

Petugas PLN bekerja dengan siaga penuh, baik sebelum maupun saat hari pelaksanaan pilkada. Patroli dan pemeriksaan menyeluruh dilakukan pada infrastruktur kelistrikan di lokasi-lokasi strategis seperti kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga kantor pemerintahan.

"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung kelancaran demokrasi di Indonesia," tutupnya.

Baca juga: PLN UID Kalselteng siagakan personel amankan listrik saat pilkada
 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024