Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan bersinergi dengan aparat keamanan TNI-Polri dalam mengawal pencoblosan Pilkada di TPS khusus lapas tersebut.
"Ada puluhan aparat Polsek Karang Intan dan Koramil 1006-05 Karang Intan menjaga pelaksanaan pemungutan suara di lapas," kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Edi Mulyono di Martapura, Rabu.
Baca juga: Kemenkumham Kalsel layani 9.750 warga binaan coblos pada 21 TPS
Edi menyebut kehadiran aparat penegak hukum itu guna memastikan pemungutan suara di lapas berlangsung aman, kondusif dan lancar.
Sebanyak 1.212 warga binaan memberikan hak suaranya di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan pada pilkada serentak 2024.
Terdiri dari 1.161 orang yang terdaftar sebagai pemilih tetap dan 51 mereka yang terdaftar sebagai pemilih tambahan.
Baca juga: KPPS di Banjarmasin "jemput bola" ke rumah layani pemilih sakit
Warga binaan memilih untuk calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel serta calon bupati dan wakil bupati Banjar.
Salah seorang warga binaan Wawan selepas melakukan pemungutan suara mengaku senang bisa ikut berpartisipasi di pilkada kali ini meski sedang berada dalam tahanan.
"Awalnya saya kira tidak bisa memilih karena berada di lapas, ternyata bisa dan saya bersyukur," ucapnya.
Baca juga: Calon Gubernur Kalsel Acil Odah mencoblos tanpa Paman Birin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Ada puluhan aparat Polsek Karang Intan dan Koramil 1006-05 Karang Intan menjaga pelaksanaan pemungutan suara di lapas," kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Edi Mulyono di Martapura, Rabu.
Baca juga: Kemenkumham Kalsel layani 9.750 warga binaan coblos pada 21 TPS
Edi menyebut kehadiran aparat penegak hukum itu guna memastikan pemungutan suara di lapas berlangsung aman, kondusif dan lancar.
Sebanyak 1.212 warga binaan memberikan hak suaranya di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan pada pilkada serentak 2024.
Terdiri dari 1.161 orang yang terdaftar sebagai pemilih tetap dan 51 mereka yang terdaftar sebagai pemilih tambahan.
Baca juga: KPPS di Banjarmasin "jemput bola" ke rumah layani pemilih sakit
Warga binaan memilih untuk calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel serta calon bupati dan wakil bupati Banjar.
Salah seorang warga binaan Wawan selepas melakukan pemungutan suara mengaku senang bisa ikut berpartisipasi di pilkada kali ini meski sedang berada dalam tahanan.
"Awalnya saya kira tidak bisa memilih karena berada di lapas, ternyata bisa dan saya bersyukur," ucapnya.
Baca juga: Calon Gubernur Kalsel Acil Odah mencoblos tanpa Paman Birin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024