Kapolsek Kalumpang Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) AKP Samsi menggunakan cara unik dalam mensosialisasikan pencegahan dan ajakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sosialisasi dan ajakan larangan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan dengan menggunakan media banner, yang ditarik dan diterbangkan dengan pesawat aero modeling, dengan mengambil lokasi perkebunan sawit PT Surya Langgeng Sejahtera (SLS) yang ada di Kecamatan Kalumpang.
"Cara ini kita gunakan agar lebih menarik perhatian, baik untuk pihak karyawan perusahaan, masyarakat, maupun pemancing, yang kebetulan sedang melaksanakan aktifitas di sekitar lokasi perkebunan sawit milik PT SLS," kata Samsi, mengutip pers rilis Humas Polres HSS, Senin.
Baca juga: Tujuh desa di HSS terdampak karhutla diduga untuk buka lahan pertanian
Syamsi berharap kegiatan semacam ini, dapat lebih meluas dampaknya di tengah-tengah masyarakat tentang pentingnya kebersamaan dalam mencegah dan menanggulangi terjadinya karhutla, khususnya di Kecamatan Kalumpang.
Selain itu, agar pihak perusahaan serta korporasi lainnya, masyarakat, maupun para pemancing ikan yang ada di sekitar perkebunan memiliki kesadaran tinggi tidak sembarangan melakukan pembakaran hutan dan lahan dengan dalih apa pun.
Diketahui hingga ini status Karhutla di HSS masih belum ditetapkan tanggap darurat atau masih siaga darurat, karena titik api semua sudah berhasil dipadamkan oleh satgas tingkat desa dan kecamatan.
Baca juga: PT SLS apel kesiapsiagaan darurat bencana karhutla 2024
Dan dari prakiraan BMKG Kalsel, untuk tahun ini mengalami musim kemarau termasuk kemarau basah atau normal, dan diprediksi tidak akan berlangsung lama.
"Adapun penyebab karhutla yang terjadi di HSS diduga karena ada yang membuka lahan pertanian, lokasinya tersebar di tiga kecamatan," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) HSS Kusairi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Sosialisasi dan ajakan larangan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan dengan menggunakan media banner, yang ditarik dan diterbangkan dengan pesawat aero modeling, dengan mengambil lokasi perkebunan sawit PT Surya Langgeng Sejahtera (SLS) yang ada di Kecamatan Kalumpang.
"Cara ini kita gunakan agar lebih menarik perhatian, baik untuk pihak karyawan perusahaan, masyarakat, maupun pemancing, yang kebetulan sedang melaksanakan aktifitas di sekitar lokasi perkebunan sawit milik PT SLS," kata Samsi, mengutip pers rilis Humas Polres HSS, Senin.
Baca juga: Tujuh desa di HSS terdampak karhutla diduga untuk buka lahan pertanian
Syamsi berharap kegiatan semacam ini, dapat lebih meluas dampaknya di tengah-tengah masyarakat tentang pentingnya kebersamaan dalam mencegah dan menanggulangi terjadinya karhutla, khususnya di Kecamatan Kalumpang.
Selain itu, agar pihak perusahaan serta korporasi lainnya, masyarakat, maupun para pemancing ikan yang ada di sekitar perkebunan memiliki kesadaran tinggi tidak sembarangan melakukan pembakaran hutan dan lahan dengan dalih apa pun.
Diketahui hingga ini status Karhutla di HSS masih belum ditetapkan tanggap darurat atau masih siaga darurat, karena titik api semua sudah berhasil dipadamkan oleh satgas tingkat desa dan kecamatan.
Baca juga: PT SLS apel kesiapsiagaan darurat bencana karhutla 2024
Dan dari prakiraan BMKG Kalsel, untuk tahun ini mengalami musim kemarau termasuk kemarau basah atau normal, dan diprediksi tidak akan berlangsung lama.
"Adapun penyebab karhutla yang terjadi di HSS diduga karena ada yang membuka lahan pertanian, lokasinya tersebar di tiga kecamatan," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) HSS Kusairi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024