Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Selatan (MUI Kalsel) mengajak warga masyarakat "Banua" untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Mari bersama-sama semua elemen masyarakat kita sukseskan pesta demokrasi ini agar tetap berjalan aman, nyaman, lancar dan kondusif," ucap Wakil Ketua MUI Kalsel Abdul Hafiz Anshari di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Polda Kalsel dinilai amankan Pilkada 2024 sesuai standar prosedur
Anshari mengatakan masyarakat yang sudah memiliki hak suara maka datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilih bagi kepala daerah.
Anshari pun mengimbau masyarakat tidak terpancing dengan ajakan orang lain, terlebih menerima uang (money politic) untuk memilih pasangan calon yang tidak sesuai pilihan hati nurani.
Wakil Ketua MUI Kalsel juga meminta masyarakat bisa berpikir cerdas untuk tidak terpancing dengan berita hoaks atau berita bohong saat ini.
"Jangan membuat kita terpecah belah dengan mengikuti dan mempercayai adanya berita berita bohong yang tidak jelas sumbernya," ujar Ketua KPU RI periode 2007-2012 itu.
Baca juga: Bawaslu Kalsel gandeng media hingga MUI kawal Pilkada 2024
Anshari berpesan kepada lapisan masyarakat agar pilkada ini menjadi satu kesatuan antar sesama bukan untuk memecah belah.
"Kita akan kuat kalau kita bersatu dan kita akan hancur kalau kita bercerai, maka dari itu jadi kan pilkada ini untuk mempersatukan kita bukan malah memecah belah," ungkap Anshari.
MUI Kalsel menyerukan mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak di Kalsel.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan rahmat dan karunia, sehingga pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November 2024 berjalan lancar, aman, nyaman dan damai," ujar Anshari.
Baca juga: MUI Kalsel ikut serukan Pemilu Damai 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Mari bersama-sama semua elemen masyarakat kita sukseskan pesta demokrasi ini agar tetap berjalan aman, nyaman, lancar dan kondusif," ucap Wakil Ketua MUI Kalsel Abdul Hafiz Anshari di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Polda Kalsel dinilai amankan Pilkada 2024 sesuai standar prosedur
Anshari mengatakan masyarakat yang sudah memiliki hak suara maka datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilih bagi kepala daerah.
Anshari pun mengimbau masyarakat tidak terpancing dengan ajakan orang lain, terlebih menerima uang (money politic) untuk memilih pasangan calon yang tidak sesuai pilihan hati nurani.
Wakil Ketua MUI Kalsel juga meminta masyarakat bisa berpikir cerdas untuk tidak terpancing dengan berita hoaks atau berita bohong saat ini.
"Jangan membuat kita terpecah belah dengan mengikuti dan mempercayai adanya berita berita bohong yang tidak jelas sumbernya," ujar Ketua KPU RI periode 2007-2012 itu.
Baca juga: Bawaslu Kalsel gandeng media hingga MUI kawal Pilkada 2024
Anshari berpesan kepada lapisan masyarakat agar pilkada ini menjadi satu kesatuan antar sesama bukan untuk memecah belah.
"Kita akan kuat kalau kita bersatu dan kita akan hancur kalau kita bercerai, maka dari itu jadi kan pilkada ini untuk mempersatukan kita bukan malah memecah belah," ungkap Anshari.
MUI Kalsel menyerukan mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak di Kalsel.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan rahmat dan karunia, sehingga pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November 2024 berjalan lancar, aman, nyaman dan damai," ujar Anshari.
Baca juga: MUI Kalsel ikut serukan Pemilu Damai 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024