Bocah laki-laki RA (8) warga Desa Palapi Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan tewas tenggelam di sebuah danau saat bermain bersama temannya.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo mengatakan korban diduga tidak bisa berenang saat bermain di danau sekitar Desa Palapi.
Baca juga: Prostitusi berkedok rumah kost, Polres Tabalong ciduk mucikari
"Dari informasi saksi korban tidak bisa berenang namun tetap menceburkan diri ke danau mengikuti teman-temannya," kata Wahyu di Tabalong, Rabu.
Tewasnya Rizali bermula saat korban beserta temannya naik ke rakit Bambu dan salah satu teman korban menceburkan diri ke danau.
Melihat hal tersebut korban juga mau ikut cebur ke danau namun diingatkan oleh dua temannya mengetahui korban tidak bisa berenang.
Baca juga: AKBP Wahyu Ismoyo Jayawardana, perwira berprestasi pimpin Polres Tabalong
Namun korban tetap menceburkan diri ke danau dan langsung tenggelam.
Selanjutnya teman korban langsung memberitahukan kejadian ini ke ibu korban.
Kapolsek Muara Uya Iptu Ahmad Misno bersama Satuan Samapta Polres Tabalong, BPBD, Basarnas serta para relawan dan warga sekitar melakukan pencarian korban yang tenggelam sejak Rabu (14/8) siang.
"Korban berhasil ditemukan tim gabungan sekitar pukul 16.45 Wita masih di dalam danau dengan kondisi meninggal dunia," tambah Wahyu.
Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk penyelenggaraan jenazah dan orang tua korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Baca juga: Polres Tabalong ciduk warga Sulingan simpn 1,98 gram sabu-sabu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo mengatakan korban diduga tidak bisa berenang saat bermain di danau sekitar Desa Palapi.
Baca juga: Prostitusi berkedok rumah kost, Polres Tabalong ciduk mucikari
"Dari informasi saksi korban tidak bisa berenang namun tetap menceburkan diri ke danau mengikuti teman-temannya," kata Wahyu di Tabalong, Rabu.
Tewasnya Rizali bermula saat korban beserta temannya naik ke rakit Bambu dan salah satu teman korban menceburkan diri ke danau.
Melihat hal tersebut korban juga mau ikut cebur ke danau namun diingatkan oleh dua temannya mengetahui korban tidak bisa berenang.
Baca juga: AKBP Wahyu Ismoyo Jayawardana, perwira berprestasi pimpin Polres Tabalong
Namun korban tetap menceburkan diri ke danau dan langsung tenggelam.
Selanjutnya teman korban langsung memberitahukan kejadian ini ke ibu korban.
Kapolsek Muara Uya Iptu Ahmad Misno bersama Satuan Samapta Polres Tabalong, BPBD, Basarnas serta para relawan dan warga sekitar melakukan pencarian korban yang tenggelam sejak Rabu (14/8) siang.
"Korban berhasil ditemukan tim gabungan sekitar pukul 16.45 Wita masih di dalam danau dengan kondisi meninggal dunia," tambah Wahyu.
Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk penyelenggaraan jenazah dan orang tua korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Baca juga: Polres Tabalong ciduk warga Sulingan simpn 1,98 gram sabu-sabu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024