DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan masih menyoroti rencana pemerintah kota setempat untuk membangun jembatan gantung yang menghubungkan daerah Sungai Andai dan Cemara di Banjarmasin Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Hendra di Banjarmasin, Rabu, sebagaimana aspirasi yang pihaknya tampung dari masyarakat banyak yang tidak setuju dibangun dengan konstruksi itu.
"Ketika kita menemui masyarakat di sekitar pembangunan jembatan itu, baik ketua RT maupun tokoh lainnya, menyampaikan kurang sepakat dibangun jembatan gantung di sana, sama kita kurang sepakat juga sebenarnya," ucapnya.
Sehingga, kata Hendra, pihaknya mengharapkan pemerintah kota untuk meninjau kembali rencana pembangunan jembatan dengan desain gantung di sana.
"Mungkin bisa dipikirkan lagi untuk dibangun jembatan permanen seperti yang lainnya," ucap Hendra.
Pihaknya pun di dewan terus mengkomunikasikan itu dengan pemerintah kota selagi tidak terlanjur dibangun nantinya, hingga jadi polemik.
"Memang anggarannya jika tidak gantung lebih besar lagi, tapi kita lihat manfaat dan mudharatnya, hingga tidak perlu dipaksakan," ujarnya.
Karena pikiran masyarakat, ungkap Hendra, jembatan gantung tersebut tidak menjadi solusi untuk memecah arus lalulintas di kedua wilayah, khususnya wilayah Kelurahan Sungai Andai yang sangat padat.
"Karena bayangannya jembatan itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua atau bisa mobil dengan bergantian," tuturnya.
Hendaknya pemerintah kota mensosialisasikan pembangunan jembatan itu bagaimana sebenarnya, termasuk fungsinya pada arus lalulintas di sana.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan, bahwa pemerintah kota sudah melakukan kajian untuk membangun jembatan gantung di sana.
"Itu bisa dilalui dua mobil berlawanan nantinya, jangan dipikirkan seperti jembatan gantung di Pulau Bromo, tapi mininya jembatan Barito, seperti itu rencananya," ucap Ibnu Sina.
Sebagaimana disampaikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin sebelumnya, anggaran rencana pembangunan jembatan gantung Sungai Andai-Cemara sebesar Rp29 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024