Upaya percepatan penanaman padi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan juga mendapat dukungan pemerintah pusat berupa bantuan pompanisasi agar bisa mencapai target tanam.

Kepala Seksi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPTPH Kabupaten Tabalong Budi Santoso menyebutkan tahun ini bantuan pompanisasi mencakup lima kecamatan yakni Banua Lawas, Kelua, Upau, Muara Uya dan Haruai.

Baca juga: Warga Desa Ribang diciduk bawa kabur motor kawan

"Bantuan bersumber dana APBN 2024 untuk mendukung upaya percepatan tanam padi," jelas Budi di Tabalong, Selasa.

Ia menyebutkan target tanam padi pada Juni 2024 sebanyak 1.000 hektare dan bulan ini mencapai 160 hektare di lahan sawah.

Dari hasil pendataan DKP2TPH setempat total luas tanam di Kabupaten Tabalong dari Januari hingga Mei 2024 mencapai 6.527 hektare dan luas panen 6.442 hektare.

 Untuk perkiraan produksi hingga Mei 2024 sebanyak 36.675 kilogram gabah kering panen dan 31.024 kilogram gabah kering giling.

Baca juga: Petani Desa Jaro tanam perdana padi IP 200

"Untuk perkiraan produksi beras hingga Mei 2024 mencapai 19.855 kilogram," tambah Budi.

Untuk luas panen terbanyak terjadi pada bulan ini mencapai 3.757 hektare dan April 2024 seluas 1.883 hektare.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong Fahrul Raji juga mengatakan petani di Desa Jaro, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan saat ini melakukan penanaman perdana padi IP 200 sebagai upaya percepatan tanam.

Petani setempat mengembangkan varietas Mekongga dengan total luas lahan sawah di Kecamatan Jaro 546 hektare.

"Tanam perdana merupakan bagian program percepatan tanam padi dan target tanam pada Juni 2024 seluas 1.000 hektare," jelas Fajrul Raji.

Baca juga: Lok Tampang Tabalong wisata pemandian yang asyik

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024