Petani di Desa Jaro Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan lakukan tanam perdana padi IP 200 sebagai upaya percepatan tanam.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong, Fahrul Raji mengatakan petani setempat mengembangkan varietas Mekongga dengan total luas lahan sawah di Kecamatan Jaro 546 hektare.

"Tanam perdana hari ini merupakan bagian program percepatan tanam padi dan  target tanam pada Juni  2024 seluas 1.000 hektare," jelas Fajrul Raji di Tabalong, Selasa.

Kegiatan tanam perdana padi IP 200 di lahan  Balai Benih Tanaman Pangan Desa Jaro dihadiri Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah, Dandim 1008/Tabalong Letkol Inf Budi Galih serta sejumlah undangan lainnya.

Selanjutnya untuk memenuhi target percepatan  tanam  padi, dinas terkait juga melibatkan jajaran Polres Tabalong dan Kodim 1008/Tabalong 

Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah menyampaikan upaya percepatan tanam ini diharapkan dapat meningkatkan produksi beras di 'Bumi Saraba Kawa' ini.

Dengan luas lahan sawah mencapai 9.093 hektare baik sawah irigasi, tadah hujan dan Lebak rawa tentunya berpotensi menyuplai produksi beras ke luar Kabupaten Tabalong termasuk kawasan  IKN.

Kepala Seksi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPTPH Kabupaten Tabalong, Budi Santoso menyebutkan produksi padi varietas Mekongga memiliki usia panen lebih cepat, jumlah produksi lebih banyak serta lebih tahan terhadap penyakit.

"Produksi padi Mekongga bisa mencapai 7 sampai 8 ton per hektare, " jelas Budi.
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024