Wisata Lok Tampang di Desa Taratau Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan kini cukup populer menyusul panorama alam dan sungai yang cantik dan menarik membuat wisatawan yang datang menjadi asyik..
Sebagai salah satu wisata pemandian yang mengasyikkan di obyek wisata Lok Tampang pun menjadi pilihan untuk bermalam atau camping.
Baca juga: Pengelolaan objek wisata Teluk Tamiang Kotabaru Kalsel disarankan pihak ketiga
"Wisata alam ini dikelola secara mandiri oleh warga Desa Taratau ini dan hanya berjarak sekitar 51 kilometer dari Kota Tanjung yang bisa diakses cukup mudah baik kendaraan roda dua maupun roda empat," ucap Kepala Desa Teratau Sugianoor di Jaro, Kabupaten Tabalong, Selasa.
Dia mengatakan, pengunjung disuguhkan dengan pemandangan air sungai yang mengalir jernih dengan bebatuan serta fasilitas Gazebo untuk bersantai.
Kepala Desa Teratau juga mengatakan antusias warga untuk berlibur di Lok Tampang lumayan banyak khususnya di akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu.
Baca juga: Menteri BUMN resmikan wisata sejarah dan jurnalisme AHC
Meski sempat sepi saat pandemi COVID-19 kini pemandian Lok Tampang mulai ramai dikunjungi kalangan muda dan anak-anak.
"Biasanya, pengunjung mendokumentasikan matahari terbenam di sungai dengan panorama senja," ungkap Sugianoor.
Lok Tampang sendiri cukup potensial untuk dikembangkan karena dukungan panorama hutan dan sungainya yang indah.
Sugianoor pun berharap perhatian pemerintah daerah untuk pengembangan pariwisata lokal di Desa Taratau agar bisa menarik minat pengunjung asal luar Tabalong.
Saat ini sejumlah fasilitas pendukung seperti mushola, kamar ganti, toilet dan spot foto sudah tersedia.
Baca juga: Bupati Sayed Jafar suguhi wisata favorit di Kotabaru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Sebagai salah satu wisata pemandian yang mengasyikkan di obyek wisata Lok Tampang pun menjadi pilihan untuk bermalam atau camping.
Baca juga: Pengelolaan objek wisata Teluk Tamiang Kotabaru Kalsel disarankan pihak ketiga
"Wisata alam ini dikelola secara mandiri oleh warga Desa Taratau ini dan hanya berjarak sekitar 51 kilometer dari Kota Tanjung yang bisa diakses cukup mudah baik kendaraan roda dua maupun roda empat," ucap Kepala Desa Teratau Sugianoor di Jaro, Kabupaten Tabalong, Selasa.
Dia mengatakan, pengunjung disuguhkan dengan pemandangan air sungai yang mengalir jernih dengan bebatuan serta fasilitas Gazebo untuk bersantai.
Kepala Desa Teratau juga mengatakan antusias warga untuk berlibur di Lok Tampang lumayan banyak khususnya di akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu.
Baca juga: Menteri BUMN resmikan wisata sejarah dan jurnalisme AHC
Meski sempat sepi saat pandemi COVID-19 kini pemandian Lok Tampang mulai ramai dikunjungi kalangan muda dan anak-anak.
"Biasanya, pengunjung mendokumentasikan matahari terbenam di sungai dengan panorama senja," ungkap Sugianoor.
Lok Tampang sendiri cukup potensial untuk dikembangkan karena dukungan panorama hutan dan sungainya yang indah.
Sugianoor pun berharap perhatian pemerintah daerah untuk pengembangan pariwisata lokal di Desa Taratau agar bisa menarik minat pengunjung asal luar Tabalong.
Saat ini sejumlah fasilitas pendukung seperti mushola, kamar ganti, toilet dan spot foto sudah tersedia.
Baca juga: Bupati Sayed Jafar suguhi wisata favorit di Kotabaru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024