Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan bersama Adaro Grup dan mitra kerjanya terus memperkuat kolaborasi guna mewujudkan kabupaten berjuluk 'Bumi Sanggam' ini menjadi terinovatif (10 besar) nasional.
Komitmen bersama ini diwujudkan dalam acara Gebrakan Inovasi dan Kolaborasi Pemkab Balangan dan Adaro di Paringin, Rabu (22/5).
"Banyak inovasi yang sudah terwujud hasil kolaborasi pemerintah daerah dengan Adaro khususnya termasuk dalam penanganan stunting," jelas Bupati Balangan H Abdul Hadi saat membuka acara Gebrakan Inovasi dan Kolaborasi Pemkab Balangan dan Adaro di Aula Mayang Maurai.
Dalam penanganan stunting Kabupaten Balangan pernah menduduki peringkat tertinggi pertama di Kalsel hingga akhirnya menjadi kabupaten dengan penurunan stunting tercepat di propinsi tersebut.
Menurut EPPGBM kolaborasi ini berhasil menekan kasus stunting dengan cepat dan Pemkab Balangan meraih predikat terbaik kategori penurunan stunting penilaian kinerja dalam pelaksanaan konvergensi penurunan stunting Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022.
Meski untuk memenuhi target nasional masih memerlukan banyak upaya, untuk itu inovasi dan kolaborasi baik secara pentahelix atau multipihak yang terdiri dari pemerintah daerah, swasta, lembaga pendidikan, masyarakat dan media perlu ditingkatkan lagi.
Melalui kolaborasi dan dukungan Adaro, H Abdul Hadi pun optimis target Balangan masuk 10 besar nasional kabupaten terinovatif tahun ini bisa terwujud.
Dengan kolaborasi dan inovasi kuat juga diyakini Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi menjadi jalan untuk mewujudkan Balangan "Baharat" kependekan dari Bagarak Hancap (bergerak cepat) Pembangunan Bersama Rakyat, Hasil Talihat (terlihat)".
"Gebrakan ini menjadi tujuan bersama yang harus dicapai dan harus ada inovasi untuk mewujudkan cita-cita yang diinginkan," ungkap Priyadi.
Bagi Priyadi operasional Adaro bisa bertahan hingga sekarang juga karena adanya inovasi dan kolaborasi dengan menyinkronkan program CSR bersama tujuan pembangunan daerah.
External Relation Division Head Balangan Coal Companies, Thoha dalam pemaparannya menyebutkan perlu strategi kolaborasi dengan melibatkan lima unsur mencakup pemerintah daerah, swasta, lembaga pendidikan, masyarakat dan media.
"Adaro mendukung pembangunan prioritas di Kabupaten Balangan salah satunya peningkatan kualitas SDM dengan menekan angka stunting," ungkap Thoha.
Salah satu fasilitator Kecamatan Paringin Murtinah daam testimoninya mengungkapkan hasil intervensi dan pendampingan yang dilakukan Adaro melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri dan Pokja " Balanting" Balangan Lawan Stunting terbukti mengurangi kasus stunting pada tahun.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Adaro dan Pemerintah Daerah melalui intervensi dan pendampingannya berhasil mengurangi jumlah anak stunting," ungkap Murtinah
Ia pun berharap program ini bisa berlanjut sehingga Kabupaten Balangan bebas stunting dan anak-anak yang masih berstatus stunting bisa mendapat makanan tambahan berupa telur, susu dan vitamin.
Testimoni juga disampaikan Kepala Desa Balida Syahridin dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong Megawati atas capaian pembangunan bidang kesehatan baik percepatan penurunan stunting hingga mewujudkan desa bebas BAB sembarangan atau ODF (Open Defecation Free) melalui kolaborasi Adaro dan pemerintah daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Komitmen bersama ini diwujudkan dalam acara Gebrakan Inovasi dan Kolaborasi Pemkab Balangan dan Adaro di Paringin, Rabu (22/5).
"Banyak inovasi yang sudah terwujud hasil kolaborasi pemerintah daerah dengan Adaro khususnya termasuk dalam penanganan stunting," jelas Bupati Balangan H Abdul Hadi saat membuka acara Gebrakan Inovasi dan Kolaborasi Pemkab Balangan dan Adaro di Aula Mayang Maurai.
Dalam penanganan stunting Kabupaten Balangan pernah menduduki peringkat tertinggi pertama di Kalsel hingga akhirnya menjadi kabupaten dengan penurunan stunting tercepat di propinsi tersebut.
Menurut EPPGBM kolaborasi ini berhasil menekan kasus stunting dengan cepat dan Pemkab Balangan meraih predikat terbaik kategori penurunan stunting penilaian kinerja dalam pelaksanaan konvergensi penurunan stunting Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022.
Meski untuk memenuhi target nasional masih memerlukan banyak upaya, untuk itu inovasi dan kolaborasi baik secara pentahelix atau multipihak yang terdiri dari pemerintah daerah, swasta, lembaga pendidikan, masyarakat dan media perlu ditingkatkan lagi.
Melalui kolaborasi dan dukungan Adaro, H Abdul Hadi pun optimis target Balangan masuk 10 besar nasional kabupaten terinovatif tahun ini bisa terwujud.
Dengan kolaborasi dan inovasi kuat juga diyakini Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi menjadi jalan untuk mewujudkan Balangan "Baharat" kependekan dari Bagarak Hancap (bergerak cepat) Pembangunan Bersama Rakyat, Hasil Talihat (terlihat)".
"Gebrakan ini menjadi tujuan bersama yang harus dicapai dan harus ada inovasi untuk mewujudkan cita-cita yang diinginkan," ungkap Priyadi.
Bagi Priyadi operasional Adaro bisa bertahan hingga sekarang juga karena adanya inovasi dan kolaborasi dengan menyinkronkan program CSR bersama tujuan pembangunan daerah.
External Relation Division Head Balangan Coal Companies, Thoha dalam pemaparannya menyebutkan perlu strategi kolaborasi dengan melibatkan lima unsur mencakup pemerintah daerah, swasta, lembaga pendidikan, masyarakat dan media.
"Adaro mendukung pembangunan prioritas di Kabupaten Balangan salah satunya peningkatan kualitas SDM dengan menekan angka stunting," ungkap Thoha.
Salah satu fasilitator Kecamatan Paringin Murtinah daam testimoninya mengungkapkan hasil intervensi dan pendampingan yang dilakukan Adaro melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri dan Pokja " Balanting" Balangan Lawan Stunting terbukti mengurangi kasus stunting pada tahun.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Adaro dan Pemerintah Daerah melalui intervensi dan pendampingannya berhasil mengurangi jumlah anak stunting," ungkap Murtinah
Ia pun berharap program ini bisa berlanjut sehingga Kabupaten Balangan bebas stunting dan anak-anak yang masih berstatus stunting bisa mendapat makanan tambahan berupa telur, susu dan vitamin.
Testimoni juga disampaikan Kepala Desa Balida Syahridin dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong Megawati atas capaian pembangunan bidang kesehatan baik percepatan penurunan stunting hingga mewujudkan desa bebas BAB sembarangan atau ODF (Open Defecation Free) melalui kolaborasi Adaro dan pemerintah daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024