Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur menjajaki kelanjutan kerja sama untuk pasokan kebutuhan telur ayam ras.
 
"Pak Sekda Kota Banjarmasin dan jajaran terkait melaksanakan kunjungan ke Blitar terkait itu," ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika di Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: Banjarmasin teken MoU dengan Brebes untuk pasokan bawang merah
 
Diketahui, Sekdakot Ikhsan Budiman berkunjung ke Blitar sesuai arahan Wali Kota Banjarmasin perihal kelanjutan Kerjasama Antar Daerah (KAD) berkenaan dengan pengendalian inflasi komoditi telur ayam ras.
 
"Kunker Pak Sekdakot disambut langsung Sekda Pemkab Blitar Izul Marom," ujar Windi.
 
Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman mengutarakan kunjungan ke Blitar dilatarbelakangi permintaan komoditi telur ayam ras yang tinggi sebagi faktor utama lonjakan inflasi di Kota Banjarmasin.
 
"Maksud kerja sama antardaerah ini yang utama tentu untuk membangun sinergi perekonomian dan pengembangan usaha mikro di antara kedua daerah," ucap Ikhsan.
 
"Secara lebih dalam, kita ingin kualitas sektor pangan dan inflasi daerah melalui penyediaan kebutuhan pokok maupun barang lainnya itu jumlahnya bisa memadai, kemudian harganya terjangkau," ujarnya.

Baca juga: Banjarmasin luncurkan aplikasi pengendali inflasi
 
Saat kunker ke Blitar ini, kata Ikhsan, tak hanya telur ayam ras, namun terdapat sejumlah komoditi lainnya yang juga turut dikerjasamakan.
 
"Ada beberapa komoditas pangan seperti daging ayam ras, cabai, buah sayur, hasil olahan pertanian, telur bebek, puyuh dan produk pangan lainnya," ujarnya.
 
Ditambahkan Kepala Dinss Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar, pihaknya juga tertarik terhadap komoditi kopi yang diproduksi Kabupaten Blitar.
 
Menurut Ichrom, komoditi kopi bisa menjadi opsi tambahan yang bisa dijalin kerja sama.
 
"Ada potensi menjalin kerjasama untuk komoditas kopi selain telur ayam dan cabai," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin buat aplikasi untuk deteksi dini kendalikan inflasi

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024