Ketua Persatuan Sepakbola Kabupaten Tapin (PS Kab Tapin) Kalimantan Selatan Ferdy Setiawan mengatakan "Laskar Datu Muning" harus menang dari Morotai United asal Maluku Utara untuk mendapatkan tiket lolos 32 besar putaran Liga 3 Indonesia musim ini (2023-2024).
"Pertandingan sore ini dengan Moratai United penentu kita untuk terus menjaga asa untuk lolos ke 32 besar. Target kita tiga poin untuk dapat tiket ini," ujarnya di Jawa Barat kepada ANTARA di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Ada 80 tim bertarung pada putaran nasional Liga 3 yang dimulai 27 April - 8 Mei ini. PSSI pada musim ini membuat 16 grup, posisi PS Kabupaten Tapin berada di Grub B bersama Tornado FC, PCB Persipasi Kota Bekasi, PS Mataram dan Morotai United.
Kemarin, PS Tapin pada debut pertama di kancah nasional ini takluk di tangan PCB Persipasi Kota Bekasi dengan hasil 0-1 sedangkan Moratai United kalah dengan PS Mataram 0-1.
Ferdy mengatakan "Laskar Datu Muning" anak asuhan Bambang Harsoyo seorang legenda Barito Putra ini untuk fisik dan mental sudah disiapkan agar bisa merebut tiket 32 besar dan melesat menggapai target lolos Liga 2 Indonesia.
"Kekalahan pada pertandingan kemarin dengan PCB Persipasi Kota Bekasi di Stadion Mini Cibinong Bogor Jawa Barat cukup untuk bahan evaluasi kita," ungkapnya.
Baca juga: PS Tapin target lolos Liga dua Indonesia
Ia akui pada pertandingan pertama performa pasukan "Kuda Hamuk" kampiun di regional Kalimantan Selatan ini belum maksimal ditampilkan di lapangan hijau serta kurang beruntung padahal banyak tercipta peluang emas.
"Besok kita harus 'tempur' habis-habisan agar kesempatan ke Liga 2 tak sia-sia dan mengharumkan nama Banua di tingkat nasional," ungkapnya.
Ferdy mewakili tim meminta doa serta dukungan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tapin dan Kalimantan Selatan pada umumnya supaya dapat mengukir prestasi dan mengharumkan nama daerah.
"Mohon doa dan dukungannya akan kami berikan permainan yang maksimal untuk menjadi juara," ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin memberikan dukungan penuh agar para unggulan pesepakbola daerah ini bisa mengukir prestasi yang membanggakan.
"Kita harapkan anak-anak kita ini dapat menorehkan sejarah pada ajang olahraga melalui sepakbola," ujarnya.
Berikut tuan rumah musim ini, yakni Persikota Tangerang, Persipasi Kota Bekasi, Persika 1951 Karawang, Persikas Subang, Dejan FC, Persigar Garut, PSGC Ciamis, Persip Pekalongan, Persiku Kudus, PSDB Demak, Persiba Bantul, HW UMY, Persibo Bojonegoro, Persekabpas Pasuruan, Persedikab dan NZR Sumbersari.
Baca juga: Tokoh Pemuda : Tapin harus cetak sejarah sebagai tuan rumah MTQ
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Pertandingan sore ini dengan Moratai United penentu kita untuk terus menjaga asa untuk lolos ke 32 besar. Target kita tiga poin untuk dapat tiket ini," ujarnya di Jawa Barat kepada ANTARA di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Ada 80 tim bertarung pada putaran nasional Liga 3 yang dimulai 27 April - 8 Mei ini. PSSI pada musim ini membuat 16 grup, posisi PS Kabupaten Tapin berada di Grub B bersama Tornado FC, PCB Persipasi Kota Bekasi, PS Mataram dan Morotai United.
Kemarin, PS Tapin pada debut pertama di kancah nasional ini takluk di tangan PCB Persipasi Kota Bekasi dengan hasil 0-1 sedangkan Moratai United kalah dengan PS Mataram 0-1.
Ferdy mengatakan "Laskar Datu Muning" anak asuhan Bambang Harsoyo seorang legenda Barito Putra ini untuk fisik dan mental sudah disiapkan agar bisa merebut tiket 32 besar dan melesat menggapai target lolos Liga 2 Indonesia.
"Kekalahan pada pertandingan kemarin dengan PCB Persipasi Kota Bekasi di Stadion Mini Cibinong Bogor Jawa Barat cukup untuk bahan evaluasi kita," ungkapnya.
Baca juga: PS Tapin target lolos Liga dua Indonesia
Ia akui pada pertandingan pertama performa pasukan "Kuda Hamuk" kampiun di regional Kalimantan Selatan ini belum maksimal ditampilkan di lapangan hijau serta kurang beruntung padahal banyak tercipta peluang emas.
"Besok kita harus 'tempur' habis-habisan agar kesempatan ke Liga 2 tak sia-sia dan mengharumkan nama Banua di tingkat nasional," ungkapnya.
Ferdy mewakili tim meminta doa serta dukungan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tapin dan Kalimantan Selatan pada umumnya supaya dapat mengukir prestasi dan mengharumkan nama daerah.
"Mohon doa dan dukungannya akan kami berikan permainan yang maksimal untuk menjadi juara," ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin memberikan dukungan penuh agar para unggulan pesepakbola daerah ini bisa mengukir prestasi yang membanggakan.
"Kita harapkan anak-anak kita ini dapat menorehkan sejarah pada ajang olahraga melalui sepakbola," ujarnya.
Berikut tuan rumah musim ini, yakni Persikota Tangerang, Persipasi Kota Bekasi, Persika 1951 Karawang, Persikas Subang, Dejan FC, Persigar Garut, PSGC Ciamis, Persip Pekalongan, Persiku Kudus, PSDB Demak, Persiba Bantul, HW UMY, Persibo Bojonegoro, Persekabpas Pasuruan, Persedikab dan NZR Sumbersari.
Baca juga: Tokoh Pemuda : Tapin harus cetak sejarah sebagai tuan rumah MTQ
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024