Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menggelar Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah bagi warga binaan mengisi aktivitas selama puasa sekaligus memperkuat karakter religius.

"Pesantren Ramadhan dilaksanakan selama 12 hari dengan jumlah peserta 140 warga binaan dari blok rehabilitasi," kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Wahyu Susetyo di Martapura, Jumat.

Baca juga: Pemungutan suara di Lapas Narkotika Karang Intan kondusif dengan 1.533 pemilih

Selama menjalani Pesantren Ramadhan, katanya, warga binaan diberikan berbagai materi terkait dengan penguatan karakter religius, baca tulis Al Quran, tauhid, hadist, zakat dan lainnya.

Ia berharap kegiatan pembinaan keagamaan itu mampu meningkatkan ketaqwaan dan keimanan warga binaan.

Selain itu, mereka memahami dan mampu menerapkan ragam ilmu yang didapat serta menumbuhkan kebersamaan, berakhlakul karimah dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Ratusan warga binaan Lapas Karang Intan buat KTP jelang Pemilu
 
Pembukaan Pesantren Ramadhan di Lapas Narkotika Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/3/2024). (ANTARA/Firman)

Selepas pembukaan kegiatan itu, Ustadz Reza Ramadhani Taufiqurrahman menyampaikan materi tentang cara shalat dalam keadaan darurat.

Warga binaan antusias menyimak materi yang sesekali diselingi dengan tanya jawab.

“Pesantren ini sangat bermanfaat bagi kami, sehingga mengetahui ilmu agama lebih baik," ucap salah satu warga binaan Ali Wardana yang mengikuti Pesantren Ramadhan.

Baca juga: KPU Banjar edukasi warga binaan Lapas Karang Intan soal pemilu

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024