Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan bersama Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) Cabang Kalimantan Selatan, serta Dewan Pimpinan Daerah HA-IPB setempat menggalakkan kesiapsiagaan mitigasi bencana melalui penanaman 200 bibit pohon di Kabupaten Banjar.
Baca juga: Ahli IPB ambil sampel lahan di PT TAL dan PT ABS yang terbakar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Sekretaris ARM HA-IPB Cabang Kalsel Masikah Maylan Dewi melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu, mengatakan penanaman bibit pohon produktif tersebut di daerah rawan bencana Desa Handil Purai, Kecamatan Beruntung Baru.
Baca juga: Pemkab HSU Kalsel dan Adaro kuliahkan anak daerah di IPB
Baca juga: Pemkab HSU Kalsel dan Adaro kuliahkan anak daerah di IPB
Masikah menyebutkan aksi penanaman pohon sebagai bagian implementasi rencana kerja ARM HA-IPB Cabang Kalsel 2024 pada bidang kesiapsiagaan bencana.
Masikah mengungkapkan kesiapsiagaan terhadap mitigasi bencana tersebut juga mendapatkan dukunhan dari Badan Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalsel yang menyediakan 200 bibit tanaman produktif.
Bibit pohon produktif tersebut, antara lain tanaman Kecrutan atau Tulip Afrika (Spathodea campanulata), Rambutan (Nephelium lappaceum), Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus), dan Jengkol (Pitechellobium jiringa).
Masikah menjelaskan ARM HA-IPB sebagai badan otonom bidang kemanusiaan yang dibentuk DPP HA-IPB pada 2019, memandang upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana sangat penting untuk melindungi lingkungan maupun masyarakat.
Apalagi, lanjutnya, Kabupaten Banjar merupakan daerah rentan yang pernah terdampak bencana banjir, abrasi, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Baca juga: Pemprov Kalsel kerja sama dengan ULM dan IPB kembangkan perkebunan sawit
Baca juga: Pemprov Kalsel kerja sama dengan ULM dan IPB kembangkan perkebunan sawit
“Melalui penanaman pohon ini, kami berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh komunitas di sekitar Kabupaten Banjar,” ucap Masikah.
Kegiatan aksi mitigasi bencana tersebut diikuti 200 peserta dan relawan dari berbagai elemen, antara lain warga, Tim PKK, dan Kader Desa Handil Purai, staf dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Beruntung Baru, BPBD Kabupaten Banjar Provinsi Kalsel, Mahasiswa KKN Institut Agama Islam Darussalam, serta Komunitas Yuk Ngaji. Dari kalangan dunia usaha, relawan PT Mitra Nasional Kualitas Kalsel (Minaku) dan Koperasi Jasa Profesi (KJP) Cipta Prima Sejahtera.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Provinsi Kalsel sebagai mitra pemerintah menyokong kebutuhan logistik acara dan menggelar penyuluhan tentang kesiapsiagaan dan mitigasi banjir kepada warga.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Banjar Waskita mengharapkan Kabupaten Banjar menjadi contoh bagi daerah lain melakukan upaya pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana melalui aksi kolaborasi, serta partisipasinaktif seluruh elemen masyarakat.
"Selain sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga menjadi momentum edukasi yang berharga terkait kesiapsiagaan dan mitigasi bencana," ujar Waskita.
ARM HA-IPB Cabang Kalimantan Selatan dan Dewan Pimpinan Daerah HA-IPB Kalsel bersama pemerintah daerah setempat berencana menanam pohon tahap dua Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu pada Minggu (10/3).
Baca juga: Ahli IPB ambil sampel lahan di PT TAL dan PT ABS yang terbakar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024