Kantor Loka Pengawasan Obat Makanan (POM) Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan melakukan uji cepat sampel Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) untuk menekan peredaran makanan mengandung bahan berbahaya di lingkungan sekolah untuk menjamin kesehatan pelajar.
Kepala Loka POM Tanah Bumbu Rahmat Hidayat, di Batulicin, Jumat, mengatakan gerakan pengawasan makanan di lingkungan sekolah bersemboyan "membangun SDM unggul" dimana ujung tombak kemajuan bangsa dilihat dari geneasi pelajar yang memiliki tubuh sehat.
Baca juga: Loka POM Kabupaten Tabalong lakukan intensifikasi pengawasan kosmetik
"Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, tolak ukurnya adalah dilihat dari kualitas makanan yang dikonsumsi, kalau kualitas jajanan di sekolah terkontaminasi dengan bahan-bahan yang berbahaya tidak menutup kemungkinan para siswa yang mengkonsumsinya berdampak pada tubuh tidak sehat," kata Rahmat.
Dikatakan Rahmat, beberapa waktu lalu petugas Loka POM dari bidang pemeriksaan telah melakukan uji cepat terhadap PJAS di empat sekolah yang ada di Kabupaten Kotabaru. Ada 89 sampel pangan yang diuji untuk mengetahui apakah makanan tersebut mengandung boraks, formalin, methanyl yellow dan rhodamine B.
Hasil dari pemeriksaan, seluruhnya sampel yang diuji hasilnya negatif dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya terhadap tubuh manusia atau memenuhi syarat.
Apabila dalam uji sampel dinyatakan positif mengandung bahan kimia, tindak lanjut hasil temuan pangan atau yang tidak memenuhi syarat akan dilakukan uji lanjutan ke laboratorium.
Yang bersangkutan atau penjual juga akan dilakukan pembinaan cara mengenali bahan tambahan pangan yang aman untuk digunakan dan bahan kimia yang dilarang.
Petugas juga akan memberikan informasi edukasi, kewaspadaan kepada siswa atau masyarakat sekitar berkaitan dengan hasil temuan tersebut.
Menurut Rahmat, manajemen dan pengelolaan kantin yang sehat adalah salah satu syarat untuk menjadi ujung tombak dalam menekan peredaran makanan mengandung bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan.
Baca juga: BPOM Tanah Bumbu persembahkan tiga layanan unggulan untuk UMKM
Dalam hal ini Loka POM mengharapkan, keamanan PJAS dapat lebih ditingkatkan karena tanggung jawab menjaga keamanan PJAS berada di pundak kita semua.
"Semoga keamanan PJAS dapat lebih terjaga sehingga generasi penerus bangsa dapat berkembang dengan optimal dan belajar dengan lancar untuk kesuksesan masa depan," harap Rahmat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Loka POM Tanah Bumbu Rahmat Hidayat, di Batulicin, Jumat, mengatakan gerakan pengawasan makanan di lingkungan sekolah bersemboyan "membangun SDM unggul" dimana ujung tombak kemajuan bangsa dilihat dari geneasi pelajar yang memiliki tubuh sehat.
Baca juga: Loka POM Kabupaten Tabalong lakukan intensifikasi pengawasan kosmetik
"Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, tolak ukurnya adalah dilihat dari kualitas makanan yang dikonsumsi, kalau kualitas jajanan di sekolah terkontaminasi dengan bahan-bahan yang berbahaya tidak menutup kemungkinan para siswa yang mengkonsumsinya berdampak pada tubuh tidak sehat," kata Rahmat.
Dikatakan Rahmat, beberapa waktu lalu petugas Loka POM dari bidang pemeriksaan telah melakukan uji cepat terhadap PJAS di empat sekolah yang ada di Kabupaten Kotabaru. Ada 89 sampel pangan yang diuji untuk mengetahui apakah makanan tersebut mengandung boraks, formalin, methanyl yellow dan rhodamine B.
Hasil dari pemeriksaan, seluruhnya sampel yang diuji hasilnya negatif dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya terhadap tubuh manusia atau memenuhi syarat.
Apabila dalam uji sampel dinyatakan positif mengandung bahan kimia, tindak lanjut hasil temuan pangan atau yang tidak memenuhi syarat akan dilakukan uji lanjutan ke laboratorium.
Yang bersangkutan atau penjual juga akan dilakukan pembinaan cara mengenali bahan tambahan pangan yang aman untuk digunakan dan bahan kimia yang dilarang.
Petugas juga akan memberikan informasi edukasi, kewaspadaan kepada siswa atau masyarakat sekitar berkaitan dengan hasil temuan tersebut.
Menurut Rahmat, manajemen dan pengelolaan kantin yang sehat adalah salah satu syarat untuk menjadi ujung tombak dalam menekan peredaran makanan mengandung bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan.
Baca juga: BPOM Tanah Bumbu persembahkan tiga layanan unggulan untuk UMKM
Dalam hal ini Loka POM mengharapkan, keamanan PJAS dapat lebih ditingkatkan karena tanggung jawab menjaga keamanan PJAS berada di pundak kita semua.
"Semoga keamanan PJAS dapat lebih terjaga sehingga generasi penerus bangsa dapat berkembang dengan optimal dan belajar dengan lancar untuk kesuksesan masa depan," harap Rahmat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024