Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) jajaran Polda Kalimantan Selatan menggelar Operasi Kepolisian Intan 2024 guna menekan angka kecelakaan lalu lintas menjelang Ramadhan.
Kepala Polres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu di Kandangan, Minggu, menyampaikan kegiatan tersebut melanjutkan program operasi "zero" insiden hingga Desember 2024.
"Pada 2023 lalu kecelakaan lalu lintas di Kabupaten sudah menimbulkan korban jiwa sebanyak 22 yang meninggal dunia, dan untuk menekan angka tersebut dilakukan operasi zero insiden yang melibatkan semua stakeholder," ujar Leo.
Dijelaskan Leo, Polres HSS melaksanakan rapat koordinasi dengan pemangku kebijakan sebelum melaksanakan operasi zero insiden guna mengurangi jumlah kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.
Baca juga: Kasat Intelkam Polres HSS kunjungi anggota KPPS sakit kelelahan
Operasi Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan digelar 4-17 Maret 2024 usai menggelar apel pasukan pada Sabtu kemarin.
"Apel kita gelar mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal, dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan," tutur Leo.
Menurut Leo, dinamika permasalahan lalu lintas serta pertumbuhan transportasi telah berkembang dengan cepat, dan konsekuensi terjadi peningkatan populasi penduduk.
Kondisi ini mengakibatkan penduduk yang meningkat dan menggunakan moda transportasi sebagai sarana mobilitas, dan aktifitas sehingga jumlah kendaraan bermotor terus bertambah.
Baca juga: Ribuan personel Pemilu HSS amankan 781 TPS
"Hal ini tidak berimbang dengan pembangunan infrastruktur khususnya jalan, akibatnya berbagai persoalan seperti kepadatan dan kemacetan lalu lintas, serta kejadian kecelakaan lalu lintas masih kerap terjadi," ungkapnya.
Leo menegaskan Polres HSS menjalankan operasi tersebut mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif melalui imbauan edukatif dan persuasif dan giat patroli.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Polres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu di Kandangan, Minggu, menyampaikan kegiatan tersebut melanjutkan program operasi "zero" insiden hingga Desember 2024.
"Pada 2023 lalu kecelakaan lalu lintas di Kabupaten sudah menimbulkan korban jiwa sebanyak 22 yang meninggal dunia, dan untuk menekan angka tersebut dilakukan operasi zero insiden yang melibatkan semua stakeholder," ujar Leo.
Dijelaskan Leo, Polres HSS melaksanakan rapat koordinasi dengan pemangku kebijakan sebelum melaksanakan operasi zero insiden guna mengurangi jumlah kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.
Baca juga: Kasat Intelkam Polres HSS kunjungi anggota KPPS sakit kelelahan
Operasi Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan digelar 4-17 Maret 2024 usai menggelar apel pasukan pada Sabtu kemarin.
"Apel kita gelar mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal, dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan," tutur Leo.
Menurut Leo, dinamika permasalahan lalu lintas serta pertumbuhan transportasi telah berkembang dengan cepat, dan konsekuensi terjadi peningkatan populasi penduduk.
Kondisi ini mengakibatkan penduduk yang meningkat dan menggunakan moda transportasi sebagai sarana mobilitas, dan aktifitas sehingga jumlah kendaraan bermotor terus bertambah.
Baca juga: Ribuan personel Pemilu HSS amankan 781 TPS
"Hal ini tidak berimbang dengan pembangunan infrastruktur khususnya jalan, akibatnya berbagai persoalan seperti kepadatan dan kemacetan lalu lintas, serta kejadian kecelakaan lalu lintas masih kerap terjadi," ungkapnya.
Leo menegaskan Polres HSS menjalankan operasi tersebut mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif melalui imbauan edukatif dan persuasif dan giat patroli.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024