Tiga pemerintah daerah masuk nominasi meraih penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan award (Paritrana Award) Kalimantan Selatan yakni, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan.
 
Ketiga daerah dari 13 kabupaten/kota di provinsi tersebut perwakilan pimpinan daerahnya mengikuti wawancara penjurian dari tim 9 Paritrana Award Kalsel di Hotel Rattan In Banjarmasin, Rabu.
 
Adapun tim 9 atau tim juri dari Paritrana Award tersebut diketuai Sekertaris Daerah Provinsi Kalsel dan Sekretaris adalah Kepala BPJAMSOSTEK Banjarmasin serta anggotanya dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel, unsur pengusaha, unsur serikat pekerja/buruh, ahli jaminan sosial, ahli ekonomi, ahli Hukum dan ahli kebijakan publik. 
 
Pejabat Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman yang menghadapi langsung tim 9 Paritrana Award Kalsel di Banjarmasin, Rabu, menyampaikan bahwa pemerintahannya sudah menjamin 23 ribu pekerja rentan untuk mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan.
 
"Ini akan kita tambah lagi, termasuk untuk pekerjaan rentan di sektor pertanian," ucapnya.
 
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel Irfan Sayuti memuji pemerintah daerah yang sudah cukup besar memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di daerahnya, termasuk Kabupaten Tanah Laut yang masuk nominasi peraih Paritrana Award Kalsel dari BPJAMSOSTEK.
 
"Termasuk dua daerah lainnya, Tanah Bumbu dan Balangan, moga ini dicontoh yang lainnya," papar dia.
 
Sementara itu, Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Banjarmasin Murniati menyampaikan, bahwa Paritrana Award Kalsel diberikan kepada provinsi, kabupaten/kota, perusahaan skala besar setiap sektor, perusahaan skala menengah, sektor layanan publik dan usaha kecil mikro.
 
Menurut dia, dari 18 nominator di tingkat provinsi hadir dan dilakukan wawancara kepada 15 nominator oleh tim juri sejak 6-7 Februari 2024 di Hotel Rattan In Banjarmasin.
 
"Nominator terbagi enam sektor, yakni, pemerintah daerah, keuangan perdagangan dan jasa, manufaktur pertambangan dan migas, kategori usaha sektor layanan publik, kategori perusahaan skala menengah dan sektor pertanian peternakan perkebunan dan perikanan," terangnya.
 
Pihaknya sebagai tim juri, lanjut dia, melakukan wawancara dan mengkonfirmasi seputar pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang telah berjalan di masing-masing nominator tersebut.
 
"Seperti bagaimana pelaksanaan program penggunaan JMO hingga keterlibatan CSR dari masing-masing nominator untuk melindungi pekerja rentan dan mengurangi tingkat kemiskinan ekstrim di masyarakat," ujar Murniati.
 
Murniati menjelaskan, nominator terbaik tingkat provinsi akan mengikuti penjurian lagi di tingkat regional Kalimantan dan selanjutnya yang terbaik di tingkat regional akan mengikuti penjurian tingkat nasional.
 
"Harapan besar kami, ada perwakilan dari Kalsel yang masuk menjadi nominator tingkat nasional bahkan menjadi juara," ujarnya.
 
Dia pun berharap, semua tidak hanya sebatas menjadi nominator atau juara, namun bagaimana pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di provinsi ini dapat melindungi masyarakat pekerja secara menyeluruh dan kontinyu berkelanjutan baik melalu kesadaran dan dukungan pemerintah daerah dan perusahaan serta pemberi kerja.
Tim 9 atau tim juri saat mewawancarai nominator Paritrana Award Kalsel dari Pemda Tanah Laut yang dihadiri Pj Bupati Syamsir Rahman di Hotel Rattan In Banjarmasin, Rabu (7/2/2024).
 

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024