Sebanyak 8.145 warga di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan tercatat menerima bantuan beras 10 Kilogram dari pemerintah pusat dibagi pada periode Februari-Juni 2024.
"Penyaluran bantuan beras dari pemerintah pusat itu bekerja sama dengan Bulog," ungkap Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin di Rantau, Kabupaten Tapin, Senin.
Syarifuddin mengungkapkan bantuan yang sudah disalurkan bertahap mulai 1 Februari itu bertujuan, diantaranya untuk pengentasan kemiskinan ekstrem hingga inflasi di daerah.
"Setiap kepala keluarga (KK) mendapatkan 10 kg beras," ujarnya.
Baca juga: Disper-BPN terbitkan sertifikat gratis dorong kemajuan UMKM Tapin
Disebutkan Syarifuddin penyaluran bantuan yang merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo itu di Tapin saat ini tak ada kendala dan berjalan lancar.
"Arahan presiden. Alhamdulillah, lancar aja dalam penyalurannya," bebernya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Tapin Meidy Harris Prayoga mengatakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai nama dan alamat pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
"Proses verifikasi dan validasi telah dilakukan oleh Bappelitbang beserta pihak kecamatan dan desa," ujarnya.
Baca juga: Sekda Tapin janjikan rumah untuk korban kebakaran
Meidy mengatakan apabila didapatkan yang tak sesuai maka pengganti KPM bisa dilakukan melalui Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) oleh pihak penyalur yakni Bulog.
"Lalu, untuk nama pengganti didapatkan dari data update P3KE Pemkab Tapin," terangnya.
Ia mengatakan basis data P3KE ini dikeluarkan oleh pihak Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Baca juga: Keliling desa pakai trail, Pj Bupati - Kadis PUPR Tapin ambil tindakan untuk jalan rusak
Berikut data jumlah penerima manfaat di setiap kecamatan di Kabupaten Tapin yaitu di Bakarangan 866 orang, Binuang 969 orang, Bungur 707 orang, Candi Laras Selatan 498 orang, Candi Laras Utara 971 orang, Hatungun 274 orang, dan Lokpaikat 308 orang.
Kemudian, di Piani 419 orang, Salam Babaris 292 orang, Tapin Selatan 1.096 orang, Tapin Tengah 1.373 orang, dan Tapin Utara 381 orang.
Baca juga: Pj Bupati Tapin bagikan ratusan bibit cabai saat naik trail keliling desa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Penyaluran bantuan beras dari pemerintah pusat itu bekerja sama dengan Bulog," ungkap Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin di Rantau, Kabupaten Tapin, Senin.
Syarifuddin mengungkapkan bantuan yang sudah disalurkan bertahap mulai 1 Februari itu bertujuan, diantaranya untuk pengentasan kemiskinan ekstrem hingga inflasi di daerah.
"Setiap kepala keluarga (KK) mendapatkan 10 kg beras," ujarnya.
Baca juga: Disper-BPN terbitkan sertifikat gratis dorong kemajuan UMKM Tapin
Disebutkan Syarifuddin penyaluran bantuan yang merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo itu di Tapin saat ini tak ada kendala dan berjalan lancar.
"Arahan presiden. Alhamdulillah, lancar aja dalam penyalurannya," bebernya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Tapin Meidy Harris Prayoga mengatakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai nama dan alamat pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
"Proses verifikasi dan validasi telah dilakukan oleh Bappelitbang beserta pihak kecamatan dan desa," ujarnya.
Baca juga: Sekda Tapin janjikan rumah untuk korban kebakaran
Meidy mengatakan apabila didapatkan yang tak sesuai maka pengganti KPM bisa dilakukan melalui Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) oleh pihak penyalur yakni Bulog.
"Lalu, untuk nama pengganti didapatkan dari data update P3KE Pemkab Tapin," terangnya.
Ia mengatakan basis data P3KE ini dikeluarkan oleh pihak Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Baca juga: Keliling desa pakai trail, Pj Bupati - Kadis PUPR Tapin ambil tindakan untuk jalan rusak
Berikut data jumlah penerima manfaat di setiap kecamatan di Kabupaten Tapin yaitu di Bakarangan 866 orang, Binuang 969 orang, Bungur 707 orang, Candi Laras Selatan 498 orang, Candi Laras Utara 971 orang, Hatungun 274 orang, dan Lokpaikat 308 orang.
Kemudian, di Piani 419 orang, Salam Babaris 292 orang, Tapin Selatan 1.096 orang, Tapin Tengah 1.373 orang, dan Tapin Utara 381 orang.
Baca juga: Pj Bupati Tapin bagikan ratusan bibit cabai saat naik trail keliling desa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024