Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan Sufiansyah mengatakan akan menyalurkan program bedah rumah kepada korban kebakaran di Desa Sabah, Kecamatan Bungur.

"Korban tak sempat menyelamatkan barang - barang saat kebakaran, cuma satu buah lemari dan pakaian di badan. Maka, perlu bantuan dari semua pihak termasuk pemerintah daerah," ungkapnya saat menyerahkan langsung bantuan ke Desa Sabah, Tapin, Selasa.

Sufiansyah mengungkapkan bantuan melalui program bedah rumah ini diharapkan bisa mengurangi beban yang di derita Fatmawati (51) yang hidup sendiri di rumah terbakar tersebut.

"Tadi saya minta kepada Kepala Desa Sabah untuk segera mengajukan program bedah rumah ke Dinas Perkim, agar bisa direalisasikan pada anggaran 2024," ujarnya.

Disebutkan Sufiansyah meskipun nanti dibangunkan rumah yang sederhana paling tidak bisa memberikan tempat berteduh untuk Fatmawati  menjalani hidup.

Selain menjanjikan menjanjikan program bedah rumah, Sekda Tapin ini juga menyalurkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan rumah tangga kepada Fatmawati yang bersumber dari BPBD dan Dinas Sosial.

Plt Dinas Sosial Kabupaten Tapin Syafrudin mengatakan bantuan tersebut berupa beras, minyak, mie instan, pakaian hingga perlengkapan dapur.

"Semoga apa yang kita berikan ini bisa dipergunakan dengan baik oleh korban kebakaran," ungkapnya.

Sementara itu, Fatmawati mengungkapkan rasa terimakasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Tapin yang langsung turun tangan usia kebakaran pada Senin siang (1/2) lalu.

"Terimakasih atas bantuannya kalau tidak saya tidak au harus kemana. Untuk bantuan bedah rumah saya sangat berharap," ujarnya.

 

Kondisi rumah Fatmawati usai kebakaran pada Senin siang, Selasa (2/2/2024). ANTARA/Muhammad Fauzi Fadilah


Diketahui, kejadian pada Senin siang itu membakar rumah Fatmawati yang terbuat dari kayu nyaris rata dengan tanah. Tak ada yang tersisa kecuali sebuah lemari kecil dan pakaian di badan.

Diterangkan Fatmawati kemungkinan api berasal dari dapur saat memasak nasi menggunakan kayu untuk makan siang.

"Saya sendirian di rumah, anak ada satu bekerja di Banjarmasin bekerja jualan roti," ungkapnya.

Sambil menunggu program bedah rumah dari pemerintah ini, Fatmawati sementara mengungsi ke rumah tetangga yang masih merupakan kerabat nya.
 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024