Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melakukan penanaman seribu lebih bibit pohon di gunung Pamaton di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menurunkan emisi dari sektor kehutanan.
"Pohon jenis mahoni kami tanam untuk penghijauan di gunung Pamaton yang merupakan kawasan penting daerah aliran sungai," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Martapura, Senin.
Baca juga: ULM laksanakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2024
Perguruan tinggi negeri (PTN) unggul di Kalsel itu pun mengerahkan seribu mahasiswa dalam aksi penanaman itu termasuk para staf dan dosen.
Alim mengatakan gunung Pamaton termasuk bagian Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) ULM dan juga areal rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) PT Adaro Indonesia dengan luas 321 hektare.
Oleh karena itu, dia mengaku jika ULM mendukung penuh program penanaman pohon oleh KLHL karena sesuai dengan visi misi ULM.
Baca juga: Rektor ULM inisiasi Prodi Antropologi menyongsong IKN Nusantara
“Sebagai bagian dari masyarakat forestry nasional, ULM akan mengawal penanaman pohon ini tidak hanya tahap menanam tapi juga merawatnya sampai tumbuh besar," tegasnya.
Diketahui keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik mampu meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, ketahanan pangan, energi, dan kesejahteraan seluruh makhluk hidup.
KLHK berkomitmen untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya dengan target angka net sink sebesar 140 juta ton CO2eq melalui Indonesia Folu Net Sink 2030.
Baca juga: ULM masuk 47 kampus terbaik se-Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Pohon jenis mahoni kami tanam untuk penghijauan di gunung Pamaton yang merupakan kawasan penting daerah aliran sungai," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Martapura, Senin.
Baca juga: ULM laksanakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2024
Perguruan tinggi negeri (PTN) unggul di Kalsel itu pun mengerahkan seribu mahasiswa dalam aksi penanaman itu termasuk para staf dan dosen.
Alim mengatakan gunung Pamaton termasuk bagian Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) ULM dan juga areal rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) PT Adaro Indonesia dengan luas 321 hektare.
Oleh karena itu, dia mengaku jika ULM mendukung penuh program penanaman pohon oleh KLHL karena sesuai dengan visi misi ULM.
Baca juga: Rektor ULM inisiasi Prodi Antropologi menyongsong IKN Nusantara
“Sebagai bagian dari masyarakat forestry nasional, ULM akan mengawal penanaman pohon ini tidak hanya tahap menanam tapi juga merawatnya sampai tumbuh besar," tegasnya.
Diketahui keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik mampu meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, ketahanan pangan, energi, dan kesejahteraan seluruh makhluk hidup.
KLHK berkomitmen untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya dengan target angka net sink sebesar 140 juta ton CO2eq melalui Indonesia Folu Net Sink 2030.
Baca juga: ULM masuk 47 kampus terbaik se-Indonesia
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024