Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terpilih melaksanakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2024 (PMM 4) bersama 128 perguruan tinggi yang ditunjuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Hari ini ULM selaku perguruan tinggi penerima PMM 4 telah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbudristek terkait pelaksanaan PMM 4," kata Wakil Rektor 1 Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie di Banjarmasin, Senin.
Iwan mengungkapkan awalnya 210 perguruan tinggi yang dipertimbangkan untuk melaksanakan PMM 4, namun hanya 128 kampus akhirnya dipilih untuk program ini.
Atas keberhasilan terpilihnya ULM mengikuti PMM tahun ini, dia mengaku bersyukur dan mengapresiasi seluruh tim ULM yang selama ini telah mendukung keberhasilan pelaksanaan PMM dari tahun ke tahun yang menjadi bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie (kanan) saat acara penandatanganan PKS dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. (ANTARA/Firman)
Iwan menyebut ULM siap menerima mahasiswa dari seluruh nusantara untuk belajar banyak hal di "Bumi Lambung Mangkurat" Kalimantan Selatan dengan segala khazanah dan kekayaan alam serta adat budaya masyarakatnya yang beragam.
Begitu juga untuk mahasiswa ULM yang nantinya terpilih mengikuti program ke kampus lain sangatlah antusias untuk bisa merasakan pengalaman luar biasa di daerah lain sebagai bekal meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, dan solidaritas melalui pembelajaran antarbudaya.
Diketahui pada 2023, ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di pulau Kalimantan dengan akreditasi A dan masuk klaster mandiri menerima sebanyak 128 mahasiswa dari 69 perguruan tinggi di Indonesia.
Pada saat bersamaan ULM juga mengirimkan sebanyak 195 mahasiswanya untuk belajar di 54 perguruan tinggi di Indonesia dalam program PMM.
