Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mendorong pengembangan potensi pariwisata melalui hadirnya tempat maupun kegiatan yang dapat menarik minat pengunjung.
 
"Kami mendorong pengembangan potensi pariwisata yang dilakukan berbagai pihak sehingga Banjarbaru semakin banyak dikunjungi," ujarnya usai meresmikan gedung Amanah Borneo Park Banjarbaru, Jumat.

Baca juga: Wali Kota Aditya silaturahmi dengan ulama wujudkan visi Banjarbaru agamis
 
Menurut Aditya, gedung utama 
Amanah Borneo Park yang menjadi salah satu sarana hiburan dan juga tempat wisata keluarga menambah fasilitas sehingga diharapkan bisa memajukan pariwisata Banjarbaru.
 
Aditya menekankan, peresmian juga menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya pengembangan infrastruktur pariwisata Banjarbaru karena sudah menyediakan ruang multifungsi dan berbagai fasilitas modern.
 
"Keberadaan gedung utama tentu bisa digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan seni, budaya dan bisnis termasuk peningkatan sektor pariwisata yang menjadi salah satu pendorong perekonomian," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Banjarbaru perluas layanan "Home Care" bantu yayasan
 
Dia mengatakan, gedung utama maupun fasilitas lainnya di Amanah Borneo Park dapat dimanfaatkan optimal dan menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang menyelenggarakan berbagai kegiatan.
 
Aditya juga berharap, keberadaan ABP sebagai sarana hiburan dan tempat rekreasi keluarga mendorong kolaborasi yang baik antara Pemkot dan pihak swasta membangun satu fasilitas berdaya saing tinggi.
 
"Keberadaan ABP keseluruhan jadi gambaran kolaborasi pemerintah dan sektor swasta yang berupaya menyiapkan fasilitas pariwisata dan didukung pemerintah agar terwujud sesuai harapan," katanya.
 
Peresmian gedung baru diisi dengan penandatanganan prasasti oleh wali kota sebagai satu simbol komitmen bersama mengembangkan destinasi unggulan yang memikat wisatawan lokal, nasional hingga internasional.

Baca juga: Pemkot Banjarbaru persiapan dukung Haul Guru Sekumpul

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024