Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tiga aplikasi layanan publik online berbasis IT yang beberapa waktu lalu diluncurkan oleh Polresta Banjarmasin ternyata membuat penasaran Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Bidang Komunikasi dan Media Massa Republik Indonesia.

Karena rasa penasaran itu Prof Dr Henry Subiakto yang juga Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Airlangga (Unair) datang ke Polresta Banjarmasin pada Kamis (29/9) sore.

Kedatangan pria yang juga pernah menjadi Dewan Pengawas Kantor Berita Indonesia ANTARA itu disambut hangat oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo Sik didampingi Kasat Reskrim AKP Arief Prasetya Sik dan Kasat Lantas Kompol Tuschad CH Sik.

Dalam pertemuan hangat bernuansa kekeluargaan dengan para pejabat teras Polresta Banjarmasin itu profesor tersebut mengatakan dirinya penasaran dan ingin tahu banyak dengan yang namanya layanan publik online Polresta Banjarmasin seperti aplikasi Pocemon, aplikadi Banjarmasin Criminal Database ( BCD) dan aplikasi Simponi.

Dirinya mengaku menyempatkan singgah ke Polresta Banjarmasin karena rasa keingintahuannya terhadap terobosan kreatif Polresta Banjarmasin dalam hal ini sering dikatakan sebagai "Smart Police".

"Terobosan kreatif berupa Pocemon, BCD dan Simponi yang dilakukan Polresta Banjarmasin ini tentu tidak mudah dan saya sangat mendukung dan mengapresiasi terobosan ini serta akan disampaikan ke Menteri nantinya," tutur pria yang juga Ketua Panja UU ITE.

Prof Dr Henry Subiakto terus mengatakan apa yang dilakukan oleh Polresta Banjarmasin itu seharusnya bisa terus dikembangkan dan diikuti oleh seluruh jajaran Polri juga seluruh instansi yang ada di Indonesia.

Selain itu ucap Guru Besar Komunikasi Unair, layanan publik online berbasis IT yang diluncurkan Polresta Banjarmasin ini sebagai bentuk turut mendukung apa yang sedang digaungkan oleh pemerintah dalam hal menghadirkan layanan publik online atau digital untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Setelah berbincang-bincang dengan nuansa kekeluargaan terkait Smart Police Polresta Banjarmasin, rasa bangga kembali diungkapkan oleh Profesor berpenampilan sederhana itu, karena dibalik terobosan kreatif itu ada dua perwira yang pernah menjadi anak didiknya dan memprakarsai pembuatan aplikasi layanan publik online tersebut.

Kedua perwira itu adalah Kompol Tuschad Cipta Herdani Sik lulusan Akpol 2004 dan AKP Arief Prasetya Sik lulusan Akpol 2005 yang ikut menyambut kedatangan Guru Besar tersebut ke Polresta Banjarmasin.

"Saya sangat bangga sekali terhadap kedua perwira ini yang juga pernah menjadi mahasiswa saya, mereka mengaplikasikan ilmu komunikasi yang ditempuhnya di jalur Magister di Unair dan ilmu itu sekarang berguna untuk masyarakat di wilayah tempat mereka bertugas," ucapnya sambil menatap kedua perwira tersebut.

Sebagaimana diketahui, aplikasi Pocemon adalah kepanjangan dari Polisi Cepat dan Modern. Di mana aplikasi tersebut berguna bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan polisi dengan cepat disaat situasi darurat. 

Masyarakat yang sudah mendownload aplikasi tersebut dan sudah diterima oleh sistem maka cukup tekan tombol power sebanyak lima kali tanpa harus membuka handphone, maka polisi terdekatpun akan datang dan memberikan bantuan.

Sementara untuk aplikasi Banjarmasin Criminal Database atau lebih dikenal dengan sebutan BCD ini merupakan aplikasi untuk memudahkan para personel kepolisian khususnya jajaran Polresta Banjarmasin dalam menjalankan tugasnya mencari dan mengetahui identitas para pelaku tindak kejahatan.

Pembuatan kedua aplikasi Pocemon dan BCD itu dimotori oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin di bawah pimpinan dan arahan langsung Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya Sik.

Sementara aplikasi Simponi yang merupakan Sistem Pelayanan Publik Online akan mempermudah masyarakat dalam hal pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Masyarakat tinggal mendownload aplikasi tersebut dan bila ingin mengurus SIM dan SKCK serta surat dan izin lainnya, tinggal buka aplikasi itu lalu mengisi formulir melalui Hp, tidak perlu harus datang dan mengantre lagi dalam pengisian formulir.

Pembuatan aplikasi Simponi itu dimotori oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin di bawah pimpinan dan arahan langsung Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Tuschad Cipta Herdani Sik.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016