Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin memfokuskan hilirisasi program Rukun Tetangga Mandiri yang merupakan program unggulan sesuai visi misi kepala daerah.
 
"Hilirisasi program RT Mandiri akan difokuskan di tahun 2024 karena tahun lalu lebih banyak pemberian bantuan pada kelompok masyarakat yang dapat disebut bagian hulu," ujarnya di Banjarbaru, Rabu.

Baca juga: Wali Kota Aditya atasi berbagai masalah sejak awal kepemimpinan
 
Menurut Aditya, hilirisasi program RT Mandiri 2024 sudah disampaikan di depan seluruh pimpinan SKPD pada rakor bulanan bersama wali kota, wakil wali kota dan sekda di Aula Gawi Sabarataan.
 
Aditya menuturkan Program RT Mandiri yang dilaksanakan 2023 sudah cukup baik dan Pemkot Banjarbaru sudah menyalurkan dana stimulan sebesar Rp75 juta untuk membiayai kegiatan masyarakat.
 
"Programnya sudah berjalan dengan baik tetapi kebanyakan digunakan untuk membiayai kegiatan sehingga tahun 2024 diarahkan melakukan pengolahan atas hasil kerja dari kegiatan tersebut," ungkapnya.
 
Aditya menyebutkan tahun lalu ada kelompok masyarakat melakukan pengembangbiakan ikan dengan sistem bioflok, juga pemeliharaan kambing dan kegiatan lainnya yang masih dalam tahap permulaan.
 
"Memasuki tahun 2024, akan dicari kelompok masyarakat yang sudah siap mengolah berbagai produk dari usaha masyarakat itu seperti ikan yang diolah menjadi abon, kerupuk dan produk makanan lain," ucapnya.

Baca juga: DPRD Banjarbaru awasi program RT Mandiri
 
Ditekankan, hilirisasi program RT Mandiri itu dipastikan menjadi nilai tambah bagi kelompok masyarakat baik yang menjalankan program dan mereka yang mengolahnya sehingga sejalan antara hulu dan hilir.
 
"Kami meminta SKPD mampu untuk mencari kelompok masyarakat yang siap mengolah hasil produksi dari kegiatan di bagian hulu sehingga program terus jalan berkelanjutan di bagian hilir," kata dia.
 
Diketahui, RT Mandiri merupakan program yang digagas wali kota untuk mengembangkan berbagai potensi di masyarakat sehingga mereka bisa menjalankan usaha untuk kepentingan bersama.
 
Setiap kelompok masyarakat diberi bantuan stimulan sebesar Rp75 juta yang digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan dan seluruh hasil menjadi hak masyarakat kemudian dananya terus dikembangkan.
 
Selama 2023 jumlah kelompok masyarakat yang mendapat bantuan program RT Mandiri sebanyak 60 kelompok dan tahun 2024 ditambah lagi 60 kelompok sehingga selama dua tahun menjadi 120 kelompok.
 
Baca juga: Wali Kota serahkan bantuan pengembangan usaha program RT Mandiri
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024