Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin meminta dukungan seluruh masyarakat mewujudkan slogan Banjarbaru Maju, Agamis dan Sejahtera (Juara).
Selain itu, juga pengiriman santri sejak 2022 melalui program beasiswa untuk memperdalam ilmu keagamaan ke sejumlah negara, seperti Yaman, Mesir, Madinah serta dalam negeri ke UIN Jawa.
Baca juga: Wali Kota Aditya atasi berbagai masalah sejak awal kepemimpinan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kami minta dukungan masyarakat agar bisa mewujudkan Banjarbaru Juara hingga akhir masa jabatan," ujar Aditya pada dialog/audiensi dengan berbagai elemen masyarakat di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru raih APE predikat Pratama
Baca juga: Pemkot Banjarbaru raih APE predikat Pratama
Menurut Aditya yang berdialog didampingi Wakil Wali Kota Wartono, Banjarbaru Juara merupakan visi yang berupaya diwujudkan selama lima tahun kepemimpinan sejak dilantik pada 2021.
Aditya menyebutkan sejumlah program pembangunan dijalankan sejak awal hingga telah memasuki tiga tahun masa kepemimpinan mulai pembangunan infrastruktur jalan, jembatan hingga saluran air.
Selain itu, sejumlah fasilitas yang mendukung sarana dan prasarana perkotaan seperti penerangan jalan umum termasuk upaya pencegahan banjir melalui normalisasi sungai di sejumlah lokasi.
Baca juga: Wali Kota Aditya bawa perekonomian Banjarbaru melaju pesat
Baca juga: Wali Kota Aditya bawa perekonomian Banjarbaru melaju pesat
"Program pembangunan yang kami jalankan sesuai skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah yang diharapkan hasilnya bisa membawa manfaat besar bagi seluruh lapisan masyarakat," ungkap Aditya.
Dikatakan Aditya, pembangunan bidang keagamaan juga ditingkatkan melalui sejumlah program, seperti Daurah atau pengiriman 40 ustadz dan ustadzah ke Yaman belajar ilmu agama di Darul Musthafa Yaman.
Selain itu, juga pengiriman santri sejak 2022 melalui program beasiswa untuk memperdalam ilmu keagamaan ke sejumlah negara, seperti Yaman, Mesir, Madinah serta dalam negeri ke UIN Jawa.
Baca juga: Wali Kota Aditya atasi berbagai masalah sejak awal kepemimpinan
Wali Kota Aditya juga mencetuskan program Halakoh Ilmu serta ustadz/ustadzah masuk sekolah melalui Dinas Pendidikan bekerja sama BKPMRI dan BKPAKSI metode pembelajaran baca tulis Al-Quran, Tahfids, bahasa Arab serta Fiqih.
Tak ketinggalan, sektor pendidikan melalui program kerjasama dengan Briton English Cambride University di London, Inggris dengan target 60 SD dan SMP Negeri meraih sertifikasi Internasional pada 2025-2026.
Sementara itu, bidang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat terus didorong melalui program Rukun Tetangga (RT) Mandiri, bantuan bagi pelaku UMKM dan bantuan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Wali Kota Aditya ajak kader PKK sukseskan 10 program pokok
Baca juga: Wali Kota Aditya ajak kader PKK sukseskan 10 program pokok
"Program RT Mandiri merupakan salah satu langkah pemberdayaan masyarakat sehingga perekonomian dan kesejahteraan meningkat, juga bantuan bagi UMKM serta bantuan pangan bagi masyarakat," katanya.
Dialog yang dipandu Sekretaris Daerah Said Abdullah itu diikuti berbagai elemen masyarakat baik pengurus RT/RW, LPM, organisasi keagamaan, dan dihadiri pimpinan SKPD hingga camat dan lurah.
Sejumlah pertanyaan disampaikan masyarakat dan mereka berharap 2024 pembangunan yang dijalankan Pemkot Banjarbaru lebih berkesinambungan agar manfaatnya makin dirasakan seluruh pihak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023