Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTTK) Kabupaten Balangan, menyampaikan ekspose akhir penyusunan kajian "Investment Project Ready to Offer" (IPRO) dan peta potensi investasi daerah.

Sekretaris DPMPTSPTTK Kabupaten Balangan Abdul Basyid, mengatakan penyusunan kajian peta potensi dan IPRO di Kabupaten Balangan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi daerah.

Baca juga: Bupati Balangan tindak lanjuti arahan Jokowi urus izin investasi 30 menit

“Dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan dan mendorong investasi, bergerak ekonomi dan meningkatkan pembangunan yang ada di Kabupaten Balangan,” kata Abdul Basyid di Balangan, Rabu.

Basyid menuturkan setelah ekspos akhir disampaikan, pihaknya sangat mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pembangunan serta meningkatkan roda perekonomian di Kabupaten Balangan.

Sementara itu, tim peneliti sekaligus narasumber kegiatan Muhammad Saleh, juga mengharapkan agar investasi yang nantinya masuk ke Kabupaten Balangan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Produk UMKM Balangan bersaing dengan produk luar

“Dengan adanya kajian ini potensi investasi dan kajian IPRO diharapkan Kabupaten Balangan masuk investasi baru yang bisa menggerakkan ekonomi, yang mana nantinya akan meningkatkan pendapatan di masyarakat dan bisa mengurangi pengangguran,” harap Saleh.

Tim peneliti lainnya, M Riduansyah Syafari menambahkan, agar kajian yang dilakukan ini bisa berdampak terhadap kemajuan ekonomi desa dalam mensejahterakan masyarakat.

Menurut Syafari agar kajian ini tidak hanya menjadi dokumen saja ke depannya, maka pihaknya ingin menambahkan dalam bentuk rekomendasi kebijakan yang disertai dengan rekomendasi infrastruktur kebijakan apa yang dibutuhkan.

“Agar potensi kajian yang dipetakan ini menjadi sebuah kebijakan yang berdampak untuk kemajuan ekonomi desa dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Balangan,” tutur Syafari.

Baca juga: Kawasan Pergudangan Adaro Persada Mandiri Hampir Selesai

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023