Aplikasi "Tulakan" yang diciptakan mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan meraih juara pertama pada ajang kompetisi inovasi 2023 se-Kota Banjarmasin.
 
Direktur Poliban Joni Riadi di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih itu, karena aplikasi Tulakan sebagai penunjang pariwisata atau memudahkan wisatawan di Kota Banjarmasin.

Baca juga: 460 mahasiswa Poliban raih beasiswa Program Indonesia Pintar
 
Sehingga, lanjut dia, aplikasi ini diberikan apresiasi juara 1 pada kategori inovasi masyarakat umum oleh Pemkot Banjarmasin melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) kota setempat pada 28 November 2023.
 
Diketahui, aplikasi Tulakan dari bahasa Banjar yang berarti bepergian bertujuan mempermudah para wisatawan. Aplikasi ini mengintegrasikan destinasi wisata, termasuk transportasi yang digunakan untuk menuju objek wisata di Provinsi Kalsel.
 
Menurut Joni, aplikasi ini juga pernah meraih prestasi pada ajang Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) V di Surabaya, Jawa Timur.
 
"Tentunya ini suatu kebanggaan bagi Poliban, karena selain mencetak inovator muda, karya yang dihasilkan pun bermanfaat bagi banyak orang," ujar Joni.
 
Dia pun berharap aplikasi "ulakan bisa terus dikembangkan, dan Poliban bisa lebih banyak mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berpotensi menjadi inovator muda untuk kemajuan daerah khususnya di Kota Banjarmasin.

Baca juga: 13 pejabat baru Poliban dilantik
 
Adapun inovator muda yang terlibat dalam tim Aplikasi Tulakan Poliban meliputi empat mahasiswa dari Program Studi D3 Teknik Informatika Poliban.
 
Mahasiswa tersebut, yakni Alfina Amalia Widi Hastuti, Muhammad Farhan Al Ghifari, Muhammad Rizki Al Ghifari dan Muhammad Sohiburroihan Akbar.
 
Kepala Program Studi Teknik Informatika Poliban Rahimi juga mengapresiasi dan mendukung aplikasi tersebut menjadi aksesibilitas pariwisata di Kota Banjarmasin.
 
Dia menekankan mahasiswa diharapkan tidak hanya belajar di kampus, namun bisa menghasilkan sebuah karya yang bisa membangun daerah dan memanfaatkan ilmu yang didapat selama perkuliahan.
 
"Saya sangat apresiasi sekali, dan tentunya akan terus mendorong mahasiswa lainnya untuk berani menghasilkan inovasi dan ikut kompetisi baik secara lokal, nasional maupun internasional, termasuk ajang kompetisi daerah seperti ini,"  katanya.

Baca juga: Poliban lakukan langkah tingkatkan brand value program studi
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023