Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) menetapkan sebanyak 694 calon legislatif (caleg) DPRD Kalsel dari 18 partai politik yang masuk daftar calon tetap (DCT) untuk Pemilu 2024.
"Terjadi perubahan jumlah antara daftar calon sementara (DCS) dan DCT yakni berkurang dua orang," Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: KPU Kalsel pastikan 18 parpol tak ada komplain untuk DCT
Awalnya, DCS berjumlah 696 orang dengan proporsi 428 laki-laki dan 268 perempuan, sedangkan 694 DCT terdiri dari 423 laki-laki dan 271 perempuan.
Tenri menjelaskan ada parpol yang tidak melakukan perbaikan syarat pencalonan bakal caleg sehingga ditetapkan tidak memenuhi syarat (TMS) masuk DCT.
Selain itu ada juga parpol yang melakukan perubahan nama caleg dan pergeseran nomor urut.
Para caleg tersebut resmi bersaing memperebutkan 55 kursi anggota DPRD Kalsel yang tersebar di tujuh daerah pemilihan (dapil) pada 13 kabupaten atau kota.
Baca juga: KPU Kalsel finalisasi data calon anggota DPD RI dan DPRD
Mengacu PKPU Nomor 6 Tahun 2023, Dapil Kalimantan Selatan 1 (Kota Banjarmasin) tersedia delapan kursi, Dapil Kalimantan Selatan 2 (Kabupaten Banjar) sembilan kursi, Dapil Kalimantan Selatan 3 (Kabupaten Barito Kuala) empat kursi, Dapil Kalimantan Selatan 4 (Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah) sembilan kursi.
Selanjutnya Dapil Kalimantan Selatan 5 (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan) sembilan kursi, Dapil Kalimantan Selatan 6 (Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu delapan kursi serta Dapil Kalimantan Selatan 7 (Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru) delapan kursi.
Tenri mengingatkan para caleg untuk menahan diri tidak melakukan kampanye di luar jadwal karena hal itu dilarang.
Berdasarkan PKPU Nomor 15 Tahun 2023 disebutkan masa kampanye dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Baca juga: KPU Kalsel intensifkan koordinasi masa pencermatan rancangan DCT
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Terjadi perubahan jumlah antara daftar calon sementara (DCS) dan DCT yakni berkurang dua orang," Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: KPU Kalsel pastikan 18 parpol tak ada komplain untuk DCT
Awalnya, DCS berjumlah 696 orang dengan proporsi 428 laki-laki dan 268 perempuan, sedangkan 694 DCT terdiri dari 423 laki-laki dan 271 perempuan.
Tenri menjelaskan ada parpol yang tidak melakukan perbaikan syarat pencalonan bakal caleg sehingga ditetapkan tidak memenuhi syarat (TMS) masuk DCT.
Selain itu ada juga parpol yang melakukan perubahan nama caleg dan pergeseran nomor urut.
Para caleg tersebut resmi bersaing memperebutkan 55 kursi anggota DPRD Kalsel yang tersebar di tujuh daerah pemilihan (dapil) pada 13 kabupaten atau kota.
Baca juga: KPU Kalsel finalisasi data calon anggota DPD RI dan DPRD
Mengacu PKPU Nomor 6 Tahun 2023, Dapil Kalimantan Selatan 1 (Kota Banjarmasin) tersedia delapan kursi, Dapil Kalimantan Selatan 2 (Kabupaten Banjar) sembilan kursi, Dapil Kalimantan Selatan 3 (Kabupaten Barito Kuala) empat kursi, Dapil Kalimantan Selatan 4 (Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah) sembilan kursi.
Selanjutnya Dapil Kalimantan Selatan 5 (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan) sembilan kursi, Dapil Kalimantan Selatan 6 (Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu delapan kursi serta Dapil Kalimantan Selatan 7 (Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru) delapan kursi.
Tenri mengingatkan para caleg untuk menahan diri tidak melakukan kampanye di luar jadwal karena hal itu dilarang.
Berdasarkan PKPU Nomor 15 Tahun 2023 disebutkan masa kampanye dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Baca juga: KPU Kalsel intensifkan koordinasi masa pencermatan rancangan DCT
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023