Dinas Pemberdayaan perempuan,Perlindungan anak pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DPPPAPPKB) kotabaru melaksanakan rapat koordinasi tim pencegahan dan percepatan penurunan stunting Kabupaten Kotabaru pada 2023.
"Kabupaten Kotabaru masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk menurunkan prevensi stunting," kata Asisten Daerah II Kotabaru Murdianto di Kotabaru Selasa.
Murdianto mengatakan, rapat koordinasi tim pencegahan dan percepatan penurunan stunting (TPPS) kabupaten Kotabaru bertujuan untuk memahami tentang tugas pokok dan fungsi berdasarkan SK Tim pencegahan dan percepatan penurunan stunting baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
Sehingga salah satu kegiatan operasional yang mengikutsertakan tim percepatan stunting (TPPS) dan mitra kerja lainnya yang mendukung dan memastikan pelaksanaan koordinasi konvergensi percepatan penurunan stunting (PPS) di wilayah.
Kabupaten Kotabaru masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk menurunkan prevensi stunting, berdasarkan data SSGI 2021 prevalensi stunting sebesar 21,8 persen dan pada hasil SSGI 2022 mengalami peningkatan menjadi 31,6 persen, padahal kita memiliki target penurun pada tahun 2024 nantinya sebesar 13,24 persen.
"Diharapkan semua program dan kegiatan dalam rangka percepatan penurunan dapat dilaksanakan secara sinergis melalui pengaktifan peran pemerintah, perguruan tinggi, swasta, masyarakat dan media.," katanya
Sekretaris DPPPAPPKB Mansyah mengatakan presiden RI Joko Widodo telah menegaskan target penurunan stunting sebesar 14 persen hingga 2024 sebagaimana tertuang dalam peraturan presiden (Perpres) no.72 tahun 21 tentang percepatan penurunan stunting.
"Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya pertemuan koordinasi TPPS kecamatan tingkat kabupaten kota tahun 2023 yaitu mereview pelaksanaan percepatan penurunan stunting di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan," kata Mansyah.
Mansyah menambahkan, membangun dan meningkatkan koordinasi, komunikasi dan sinergi lintas sektoral di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan, merumuskan strategi, langkah-langka dan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting hingga 2024.
"Dengan harapan melalui pertemuan koordinasi TPPS tingkat ini bisa membangun semangat untuk kita semua dan dapat meningkatkan komitmen bersama melaksanakan tugas percepatan penurunan stunting," demikian Mansyah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kabupaten Kotabaru masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk menurunkan prevensi stunting," kata Asisten Daerah II Kotabaru Murdianto di Kotabaru Selasa.
Murdianto mengatakan, rapat koordinasi tim pencegahan dan percepatan penurunan stunting (TPPS) kabupaten Kotabaru bertujuan untuk memahami tentang tugas pokok dan fungsi berdasarkan SK Tim pencegahan dan percepatan penurunan stunting baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
Sehingga salah satu kegiatan operasional yang mengikutsertakan tim percepatan stunting (TPPS) dan mitra kerja lainnya yang mendukung dan memastikan pelaksanaan koordinasi konvergensi percepatan penurunan stunting (PPS) di wilayah.
Kabupaten Kotabaru masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk menurunkan prevensi stunting, berdasarkan data SSGI 2021 prevalensi stunting sebesar 21,8 persen dan pada hasil SSGI 2022 mengalami peningkatan menjadi 31,6 persen, padahal kita memiliki target penurun pada tahun 2024 nantinya sebesar 13,24 persen.
"Diharapkan semua program dan kegiatan dalam rangka percepatan penurunan dapat dilaksanakan secara sinergis melalui pengaktifan peran pemerintah, perguruan tinggi, swasta, masyarakat dan media.," katanya
Sekretaris DPPPAPPKB Mansyah mengatakan presiden RI Joko Widodo telah menegaskan target penurunan stunting sebesar 14 persen hingga 2024 sebagaimana tertuang dalam peraturan presiden (Perpres) no.72 tahun 21 tentang percepatan penurunan stunting.
"Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya pertemuan koordinasi TPPS kecamatan tingkat kabupaten kota tahun 2023 yaitu mereview pelaksanaan percepatan penurunan stunting di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan," kata Mansyah.
Mansyah menambahkan, membangun dan meningkatkan koordinasi, komunikasi dan sinergi lintas sektoral di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan, merumuskan strategi, langkah-langka dan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting hingga 2024.
"Dengan harapan melalui pertemuan koordinasi TPPS tingkat ini bisa membangun semangat untuk kita semua dan dapat meningkatkan komitmen bersama melaksanakan tugas percepatan penurunan stunting," demikian Mansyah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023