Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) sukses melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selama 14 hari secara berturut-turut di Gedung Mahligai Pancasila Kota Banjarmasin sejak 16-29 September 2023.

“Rangkaian peringatan Maulid telah kita lalui selama 14 malam secara berturut-turut, pada malam terakhir kami sampaikan kepada Tuan Guru dan masyarakat kiranya dilimpahkan keberkahan dan rahmat karunia dari Allah SWT,” kata Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Sekretariat Daerah (Setda) Kalsel Ahmad Solhan di Banjarmasin, Sabtu.

Baca juga: 485 personel gabungan amankan "Baayun Maulid" di Tapin

Solhan menyebutkan pada malam terakhir peringatan Maulid, Pemprov Kalsel menghadirkan Guru Tungkal untuk memberikan tausyiah kepada masyarakat yang menghadiri acara tersebut.

Sementara itu, Guru Tungkal saat memberikan tausyiah menyampaikan perumpamaan perkumpulan yang menceritakan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW merupakan sebagai bentuk kegembiraan.

Menurut dia, peringatan Maulid merupakan bagian dari mengagungkan kelahiran nabi, sehingga dalam peringatan selama 14 hari di Kalsel untuk meningkatkan kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: 3.465 orang ikuti "Baayun Maulid" di Masjid Keramat Tapin

“Barang siapa yang mengagungkan maka dia tidak akan keluar dari alam dunia dan tidak akan meninggalkan dunia kecuali membawa iman,” tutur Guru Tungkal.

Sebelumnya, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan selama 14 malam peringatan Maulid telah menghadirkan beberapa ulama, habib, guru, dan ustad dari berbagai daerah untuk memberikan tausyiah kepada masyarakat yang menghadiri acara tersebut.

Sahbirin meminta dukungan seluruh masyarakat agar pada 2024 mendatang Pemprov Kalsel dapat melaksanakan peringatan Maulid hingga 30 hari secara berturut-turut.

Baca juga: Ribuan orang daftar "Ba'ayun Maulid" di Masjid Keramat Tapin

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023