Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Kalimantan Selatan Syarifuddin menyebut pendaftaran peserta "Ba'ayun Maulid" di Masjid Keramat Banua Halat atau Masjid Al-Mukarramah sudah mencapai 2.800 orang dari berbagai daerah di Indonesia. 

"Sementara, sudah mencapai 2.800 orang lebih," ujarnya di Rantau, Senin. 

Baca juga: Tradisi Baayun Maulid di Tapin diikuti 4.481 orang

Acara tahunan mengayun anak hingga dewasa ini adalah perayaan suka cita masyarakat setempat menyambut momentum kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.  Dalam bahasa Suku Banjar disebut Ba'ayun Maulid dilaksanakan pada 28 September 2023. 

"Kegiatan ini masuk dalam kalender event Kalimantan Selatan," ujarnya.

Saat ini, kata Syarifuddin, pemerintah daerah bersama masyarakat Desa Banua Halat tengah mempersiapkan segala kesiapan acara agar pelaksanaan berjalan lancar, nyaman dan aman. 

Ia pastikan, perayaan Umat Muslimin yang menyedot ribuan orang ini bakal berdampak terhadap ekonomi masyarakat secara langsung. 

"Dampak positifnya sangat besar nih, baik itu para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif," ungkapnya. 

Baca juga: Prosesi Baayun Maulid di Tapin berjalan aman dan lancar

Terpisah, Panitia Pelaksana Ba'ayun Maulid Abdurrahman mengungkapkan kemungkinan besar para peserta akan terus bertambah hingga di akhir pendaftaran. 

"Peserta terjauh saat ini ada yang berasal dari Jakarta dan Jawa," ujarnya. 

Tahun sebelumnya, tercatat ada 4.481 orang yang mengikuti acara Ba'ayun Maulid ini. Sedangkan peserta terjauh dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Jakarta dan Semarang.

Sekilas tentang Ba'ayun Maulid, pada 2008 tradisi itu tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), dengan peserta terbanyak se-Indonesia pada kegiatan budaya yang pernah ada.

Menyusul itu, pada 2015 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menetapkan Ba'ayun Maulid mendapat penghargaan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.

Baca juga: Ba'ayun Maulid di Mesjid Keramat di Tapin ditiadakan karena COVID-19

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023