Petugas gabungan TNI-Polri bersama BPBD dan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) berjibaku padamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lahan kosong dekat Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin tepatnya Jalan Tegal Arum, Kelurahan Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
"Titik api hari ini kembali muncul dan semakin meluas, upaya pemadaman terus kami lakukan sejak kemarin," kata Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah di Banjarbaru, Kamis.
Selain pemadaman oleh Satgas Darat, helikopter water boombing juga membantu penyiraman air dari udara khususnya titik-titik yang sulit ditembus petugas.
Dody mengakui tekstur tanah gambut di kawasan tersebut cukup menyulitkan pemadaman lantaran ada beberapa tanah yang lembek ketika diinjak dan memiliki kedalaman bervariasi.
"Jadi saat melakukan pemadaman kami sangat berhati-hati, dikhawatirkan tanah amblas apalagi setelah terbakar," jelasnya.
Dody memerintahkan pula anggotanya agar bersiaga di titik-titik lahan yang mendekati perumahan penduduk termasuk bangunan SMPN 15 Banjarbaru karena lokasinya tepat berada di antara lahan kosong yang rawan terbakar.
Helikopter melakukan pemboman air di lahan terbakar dekat Bandara Internasional Syamsudin Noor. (ANTARA/Firman)
Dampak kebakaran lahan juga telah menimbulkan kabut asap cukup tebal sehingga jarak pandang terbatas bagi pengguna jalan yang melintas.
Namun penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor hari ini berjalan normal.
Iwan Risdianto selaku Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor menyampaikan visibility mencapai 2.000 meter, sehingga operasional bandara dapat berjalan lancar.
