Manajemen PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda), Kalimantan Selatan menggelar shalat Istisqa memohon diturunkan hujan yang diikuti puluhan pegawai perusahaan daerah tersebut.
 
Direktur Utama PT AM Intan Banjar Syaiful Anwar di Banjarbaru, Jumat berharap shalat Istisqa bisa segera menurunkan hujan sehingga dapat menambah volume sumber air baku yang diolah perusahaan.

Baca juga: PT AM Intan Banjar optimalkan pelayanan air bersih selama kemarau
 
"Musim kemarau membuat beberapa sumber air baku menurun volumenya sehingga melalui shalat Istisqa kami berharap dikabulkan doa diturunkan hujan," ujarnya di IPA II Pinus usai pelaksanaan shalat.
 
Menurut Syaiful, PT AM Intan Banjar memiliki sejumlah sumber air baku yang diolah sebelum didistribusikan kepada ratusan ribu pelanggan baik di Kota Banjarbaru maupun ibukota Kabupaten Banjar, Martapura.
 
Disebutkan, sumber air baku utama berasal dari IPA II Pinus di Kelurahan Mentaos Banjarbaru yang melayani pelanggan di wilayah Banjarbaru dan sebagian pelanggan di pusat kota Martapura dan sekitarnya.
 
"Sumber air baku lainnya diambil dari Sungai Martapura maupun Sungai Riam Kiwa yang saat ini debit airnya mengalami penurunan sehingga kami berharap turun hujan agar air sungai kembali naik," ungkapnya.
Direktur Utama PT AM Intan Banjar Syaiful Anwar (tengah) memberikan keterangan di usai shalat Istisqa memohon minta diturunkan hujan yang diikuti karyawan perusahaan daerah itu. (ANTARA/Yose Rizal)

Syaiful mengimbau, selain shalat istisqa yang dilakukan untuk minta diturunkan hujan, masyarakat juga diimbau untuk menyimpan air agar jika sewaktu-waktu terjadi gangguan sudah punya simpanan air.
 
"Kami tentu berupaya maksimal mendistribusikan air bersih tetapi bisa saja terjadi faktor nonteknis sehingga meminta masyarakat untuk menyimpan air mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," pesannya.
 
Dikatakan, pihaknya bekerja sama dengan Pemkot Banjarbaru maupun Pemkab Banjar mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang mengalami kesulitan akibat kemarau sejak dua bulan terakhir.
 
"Pemkot Banjarbaru dan Pemkab Banjar melalui armadanya melayani masyarakat yang kesulitan air dari IPA milik kami dan tidak membayar karena semuanya demi kepentingan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: PT AM Intan Banjar optimalkan pelayanan air bersih di perbatasan
 
Ditambahkan, distribusi air bersih dilakukan ke sejumlah kawasan yang terdampak kemarau dimana sumur kering sehingga sama sekali tidak memiliki sumber air bersih dan harus dipasok air melalui mobil armada.
 
Sementara itu, Ustadz Muhammad Sam'ani dalam khutbah usai shalat Istisqa mengingatkan masyarakat meminta ampunan kepada Allah dan memperbanyak istighfar sehingga bisa dihindarkan dari bencana.
 
"Mari kita semua meminta ampunan kepada Allah, perbanyak istighfar dan dihindarkan dari bencana seperti kekeringan ini. Semoga diturunkan hujan yang menjadi rahmat dan juga berkah bagi kita semua," pesannya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023