Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima tiga orang pejabat dari Karantina Pertanian Kelas I Merauke untuk melaksanakan kerja sama magang guna meningkatkan dan menguatkan kompetensi pejabat yang bertugas di laboratorium.
“Laboratorium karantina memiliki peran penting untuk menunjang tugas pokok dan fungsi perkarantinaan,” kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Nur Hartanto di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Karantina Pertanian cek 160 kg sarang burung walet asal Kotabaru
Nur menyebutkan tugas pokok dan fungsi perkarantinaan di antaranya untuk mendeteksi, mengidentifikasi, mendeterminasi, dan mengintersepsi organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) dan hama penyakit hewan karantina (HPHK).
“Kerja sama ini untuk mendukung tugas pokok dan fungsi pejabat karantina,” ucap Nur.
Menurut dia, kegiatan magang tersebut menjadi momentum bagi pejabat karantina untuk saling berbagi ilmu dalam rangka meningkatkan kompetensi selaku petugas laboratorium.
Ia juga berharap melalui program magang itu dapat meningkatkan kerja sama antara Karantina Pertanian Banjarmasin dan Karantina Pertanian Merauke khususnya pada bidang laboratorium.
Baca juga: Karantina Banjarmasin ikuti uji profisiensi guna tingkatkan layanan
Lebih lanjut, para pejabat Karantina Pertanian Merauke tersebut, yakni Abdul Rasyid selaku Analis Perkarantinaan Tumbuhan dan Alex Mawardi selaku Pemeriksa Karantina Tumbuhan mengikuti magang identifikasi bactrocera occipitalis (lalat buah).
Sedangkan satu pejabat lainnya, yakni Suwarna Duwipa selaku Paramedik Karantina Hewan mengikuti magang deteksi avian influena (AI) dan newcastle disease (ND) pada unggas dengan metode uji haemagglutination assay/haemagglutination inhibition (HA/HI).
Nur mengungkapkan menyambut baik kedatangan pejabat Karantina Pertanian Banjarmasin, terlebih program tersebut merupakan upaya untuk mencegah masuk, keluar, dan tersebarnya OPTK dan HPHK.
“Kita selalu siap berbagi pengetahuan teknis petugas laboratorium untuk mendukung tugas pokok dan fungsi karantina,” ungkap Nur.
Baca juga: Instansi gabungan cek kesiapan TPFT Terminal Petikemas Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Laboratorium karantina memiliki peran penting untuk menunjang tugas pokok dan fungsi perkarantinaan,” kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Nur Hartanto di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Karantina Pertanian cek 160 kg sarang burung walet asal Kotabaru
Nur menyebutkan tugas pokok dan fungsi perkarantinaan di antaranya untuk mendeteksi, mengidentifikasi, mendeterminasi, dan mengintersepsi organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) dan hama penyakit hewan karantina (HPHK).
“Kerja sama ini untuk mendukung tugas pokok dan fungsi pejabat karantina,” ucap Nur.
Menurut dia, kegiatan magang tersebut menjadi momentum bagi pejabat karantina untuk saling berbagi ilmu dalam rangka meningkatkan kompetensi selaku petugas laboratorium.
Ia juga berharap melalui program magang itu dapat meningkatkan kerja sama antara Karantina Pertanian Banjarmasin dan Karantina Pertanian Merauke khususnya pada bidang laboratorium.
Baca juga: Karantina Banjarmasin ikuti uji profisiensi guna tingkatkan layanan
Lebih lanjut, para pejabat Karantina Pertanian Merauke tersebut, yakni Abdul Rasyid selaku Analis Perkarantinaan Tumbuhan dan Alex Mawardi selaku Pemeriksa Karantina Tumbuhan mengikuti magang identifikasi bactrocera occipitalis (lalat buah).
Sedangkan satu pejabat lainnya, yakni Suwarna Duwipa selaku Paramedik Karantina Hewan mengikuti magang deteksi avian influena (AI) dan newcastle disease (ND) pada unggas dengan metode uji haemagglutination assay/haemagglutination inhibition (HA/HI).
Nur mengungkapkan menyambut baik kedatangan pejabat Karantina Pertanian Banjarmasin, terlebih program tersebut merupakan upaya untuk mencegah masuk, keluar, dan tersebarnya OPTK dan HPHK.
“Kita selalu siap berbagi pengetahuan teknis petugas laboratorium untuk mendukung tugas pokok dan fungsi karantina,” ungkap Nur.
Baca juga: Instansi gabungan cek kesiapan TPFT Terminal Petikemas Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023