Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mencetak 168 tenaga kerja melalui program Kementerian Ketenagakerjaan Rapublik Indonesia (Kemnaker RI) berupa magang dalam negeri yang berlangsung sejak Maret-Agustus 2023.
Ratusan peserta berasal dari 13 kabupaten dan kota se-Kalsel dan telah menyelesaikan pemagangan yang tersebar pada 17 perusahaan berbagai sektor, seperti perhotelan, otomotif dan pertambangan.
Baca juga: Pelaku usaha meubel HSS dilatih pembuatan kursi bandul
“Setelah pemagangan dalam negeri selesai, ada sekitar 63,39 persen tenaga kerja yang telah diserap oleh perusahaan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kalsel Irfan Sayuti di Banjarmasin, Rabu.
Irfan menyebutkan jumlah tenaga kerja yang telah diserap perusahaan masih data sementara karena beberapa perusahaan belum menyampaikan laporan data terbaru.
“Pemagangan dalam negeri ini untuk mengembangkan sumber saya manusia yang berkualitas,” ucapnya.
Dia menuturkan persentase data tenaga kerja yang terserap sebanyak 63,39 persen tersebut menunjukkan angka positif pertumbuhan tenaga kerja kalangan muda.
Baca juga: Ratusan buruh di Tapin bakal ikut aksi May Day 2023
Ia mengungkapkan para tenaga kerja tidak hanya diserap oleh 17 perusahaan asal tempat magang, tetapi juga ada beberapa perusahaan lain.
Pada kesempatan tersebut dia berpesan kepada kabupaten dan kota khususnya dinas yang membidangi ketenagakerjaan agar membentuk forum komunikasi jejaring pemagangan (FKJP).
Menurutnya, forum tersebut memiliki peran positif sebagai penyeimbang kebijakan pemerintah dalam melaksanakan program pemagangan setiap tahunnya.
Sementara itu, peserta pemagangan dalam negeri 2023 dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Qodir mengaku telah selesai mengikuti pemagangan dan sedang dalam proses direkrut oleh perusahaan.
“Semoga program pemagangan ini tetap berlanjut agar generasi muda memiliki pengalaman secara langsung di perusahaan,” ujar Abdul.
Baca juga: Deputi BP2MI di Tapin sosialisasikan program magang ke Jepang untuk Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Ratusan peserta berasal dari 13 kabupaten dan kota se-Kalsel dan telah menyelesaikan pemagangan yang tersebar pada 17 perusahaan berbagai sektor, seperti perhotelan, otomotif dan pertambangan.
Baca juga: Pelaku usaha meubel HSS dilatih pembuatan kursi bandul
“Setelah pemagangan dalam negeri selesai, ada sekitar 63,39 persen tenaga kerja yang telah diserap oleh perusahaan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kalsel Irfan Sayuti di Banjarmasin, Rabu.
Irfan menyebutkan jumlah tenaga kerja yang telah diserap perusahaan masih data sementara karena beberapa perusahaan belum menyampaikan laporan data terbaru.
“Pemagangan dalam negeri ini untuk mengembangkan sumber saya manusia yang berkualitas,” ucapnya.
Dia menuturkan persentase data tenaga kerja yang terserap sebanyak 63,39 persen tersebut menunjukkan angka positif pertumbuhan tenaga kerja kalangan muda.
Baca juga: Ratusan buruh di Tapin bakal ikut aksi May Day 2023
Ia mengungkapkan para tenaga kerja tidak hanya diserap oleh 17 perusahaan asal tempat magang, tetapi juga ada beberapa perusahaan lain.
Pada kesempatan tersebut dia berpesan kepada kabupaten dan kota khususnya dinas yang membidangi ketenagakerjaan agar membentuk forum komunikasi jejaring pemagangan (FKJP).
Menurutnya, forum tersebut memiliki peran positif sebagai penyeimbang kebijakan pemerintah dalam melaksanakan program pemagangan setiap tahunnya.
Sementara itu, peserta pemagangan dalam negeri 2023 dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Qodir mengaku telah selesai mengikuti pemagangan dan sedang dalam proses direkrut oleh perusahaan.
“Semoga program pemagangan ini tetap berlanjut agar generasi muda memiliki pengalaman secara langsung di perusahaan,” ujar Abdul.
Baca juga: Deputi BP2MI di Tapin sosialisasikan program magang ke Jepang untuk Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023