Orang-orang perantauan asal Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel) pada umumnya tetap ingat kampung halaman leluhur dan mengenangnya antara lain dengan cara melalui ibadah qurban pada Idul Adha.
Pantauan Antara Kalsel, Jumat melaporkan, mengenang kampung leluhur melalui ibadah qurban seperti halnya dari Zuriat Aluan (nama pedesaan) Kecamatan Batu Benawa atau daerah pinggiran Pegunungan Meratus Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Sebagaimana halnya zuriat Aluan Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengenang kampung leluhur ikut peserta ibadah qurban pada Idul Adha 1444 Hijriah
Sebagai contoh M Shafie bin Rusdi, seorang zuriat Aluan yang lama tinggal di Malaysia atau sudah menjadi warga negara tersebut pada Idul Adha 1444 Hijriah ikut menjadi peserta ibadah qurban yang pelaksanaannya di kampung leluhur (Aluan - sekitar 172 kilometer utara Banjarmasin).
Selain itu, ada dua orang Zuriat Aluan yang tinggal di Jakarta masing-masing Hj Norita Dahlia binti Abi Darda dan H Nusa Eka bin Yusuf Lengsh juga ikut peserta ibadah qurban di kampung leluhur tersebut.
Kemudian Zuriat Aluan yang tinggal di Banjarmasin dua orang masing-masing H Aus Al Anhar bin H Usman dan Fahrurazi bin Saubari ikut pula dalam pelaksanaan ibadah qurban di kampung leluhur, ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala (Batola) Kalsel H Aus Al Anhar.
Menurut pensiunan pegawai negeri sipil itu, secara material keikutsertaan Zuriat Aluan dalam pelaksanaan ibadah qurban di kampung leluhur mungkin tidak seberapa nilainya.
"Tetapi secara immaterial hal tersebut sangat bermakna. Karena selain mengandung nilai sosial, juga salah satu upaya untuk tetap terjalin silaturahmi," lanjut mantan Widia Iswara Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Banjarbaru tahun 1990-an itu.
Ia menambahkan, pada Idul Adha tahun lalu (1443 H) "kulaan" atau Zuriat Aluan yang tinggal di Malaysia sebanyak empat yang ikut peserta ibadah qurban di kampung leluhur.
Begitu pula Zuriat Aluan yang tinggal di Banjarmasin/Banjarbaru serta di Kalimantan Tengah (Kalteng) juga sudah mengontak untuk ikut serta ibadah qurban di kampung halaman leluhur, demikian Anhar seraya menyatakan, insya Allah tahun depan melaksanakan lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Pantauan Antara Kalsel, Jumat melaporkan, mengenang kampung leluhur melalui ibadah qurban seperti halnya dari Zuriat Aluan (nama pedesaan) Kecamatan Batu Benawa atau daerah pinggiran Pegunungan Meratus Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Sebagaimana halnya zuriat Aluan Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengenang kampung leluhur ikut peserta ibadah qurban pada Idul Adha 1444 Hijriah
Sebagai contoh M Shafie bin Rusdi, seorang zuriat Aluan yang lama tinggal di Malaysia atau sudah menjadi warga negara tersebut pada Idul Adha 1444 Hijriah ikut menjadi peserta ibadah qurban yang pelaksanaannya di kampung leluhur (Aluan - sekitar 172 kilometer utara Banjarmasin).
Selain itu, ada dua orang Zuriat Aluan yang tinggal di Jakarta masing-masing Hj Norita Dahlia binti Abi Darda dan H Nusa Eka bin Yusuf Lengsh juga ikut peserta ibadah qurban di kampung leluhur tersebut.
Kemudian Zuriat Aluan yang tinggal di Banjarmasin dua orang masing-masing H Aus Al Anhar bin H Usman dan Fahrurazi bin Saubari ikut pula dalam pelaksanaan ibadah qurban di kampung leluhur, ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala (Batola) Kalsel H Aus Al Anhar.
Menurut pensiunan pegawai negeri sipil itu, secara material keikutsertaan Zuriat Aluan dalam pelaksanaan ibadah qurban di kampung leluhur mungkin tidak seberapa nilainya.
"Tetapi secara immaterial hal tersebut sangat bermakna. Karena selain mengandung nilai sosial, juga salah satu upaya untuk tetap terjalin silaturahmi," lanjut mantan Widia Iswara Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Banjarbaru tahun 1990-an itu.
Ia menambahkan, pada Idul Adha tahun lalu (1443 H) "kulaan" atau Zuriat Aluan yang tinggal di Malaysia sebanyak empat yang ikut peserta ibadah qurban di kampung leluhur.
Begitu pula Zuriat Aluan yang tinggal di Banjarmasin/Banjarbaru serta di Kalimantan Tengah (Kalteng) juga sudah mengontak untuk ikut serta ibadah qurban di kampung halaman leluhur, demikian Anhar seraya menyatakan, insya Allah tahun depan melaksanakan lagi.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023