Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengoperasikan pesawat tanpa awak (UAV) atau drone canggih untuk memonitor kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diawali upaya pendeteksian titik panas pada satu lokasi kemudian dilakukan pengecekan secara cepat dan tepat.

"Jadi ketika ada informasi masuk dugaan munculnya hotspot yang lokasinya sulit dijangkau maka drone ini segera diterbangkan mengeceknya," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Banjarbaru, Senin.

Baca juga: ARUS MUDIK : Kapolda Kalsel imbau pemudik siapkan diri

Drone berbentuk miniatur pesawat terbang dengan panjang sekitar satu meter dan lebar sayap dua meter itu dioperasikan Direktorat Sabhara Polda Kalsel dengan personel yang telah terlatih menerbangkannya.

Kapolda menyebut keunggulan drone itu bisa terbang dengan jarak cukup jauh yakni 50 kilometer.

Akurasi untuk merekam lokasi yang terdeteksi sebagai titik panas pun bisa diandalkan pada kameranya sehingga laporan yang dikirimkan bisa segera ditindaklanjuti untuk pemadaman.

"Prinsipnya dalam penanggulangan karhutla api sekecil apapun yang muncul harus cepat dipadamkan agar tidak membesar," ucap Kapolda.
 
Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengecek drone milik Direktorat Sabhara yang digunakan untuk penanggulangan karhutla. (ANTARA/Firman)


Andi pun menekankan pula pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan karhutla yang setiap tahun selalu mengancam ketika musim kemarau melanda.

Baca juga: Polda Kalsel catat animo seleksi calon Bintara Polri tembus 2.000 orang

Ditegaskan dia, tidak ada alasan apapun yang bisa dibenarkan untuk membakar lahan karena dampaknya sangatlah merugikan dari bencana kabut asap yang ditimbulkan.

"Saya perintahkan tangkap dan proses hukum setiap pelaku pembakar lahan demi menyelamatkan kehidupan manusia dan kelestarian lingkungan," tegasnya.

Berdasarkan pantauan secara "realtime" di 
aplikasi Berantas Kebakaran Hutan dan Lahan (Bekantan) milik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel pertanggal 17 April 2023, belum ditemukan titik panas akibat kathutla di wilayah Kalsel seiring cuaca yang juga masih kerap diguyur hujan.

Baca juga: Polisi sita samurai milik pemuda hendak tawuran di Banjarmasin  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023