Banjarbaru (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) beserta 13 Polres jajaran telah menggulung sebanyak 135 tersangka dalam tindak pidana aksi premanisme selama Operasi Kepolisian Sikat Intan 2025.
"Ini hasil selama sembilan hari dalam operasi yang dijadwalkan sejak 1 hingga 14 Mei 2025," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: Polda Kalsel siap panen 32 ton jagung di lahan basah
Adapun barang bukti yang disita di antaranya 33 senjata tajam, ratusan botol minuman keras dan ratusan butir obat terlarang, satu pucuk senjata jenis Airsoft gun hingga 68 paket sabu-sabu.
Kapolda Kalsel menyebut sasaran utama operasi mencakup pungutan liar, mabuk-mabukan hingga tindakan pidana lainnya yang mengganggu aktivitas masyarakat, kemudian pengancaman, penganiayaan dan pengeroyokan serta perjudian konvensional.
"Kami berkomitmen terus memberantas aksi kriminal jalanan ini agar masyarakat dapat hidup tenang dan nyaman," tegasnya.
Baca juga: Wabup mengapresiasi sinergi Pemkab Batola dan Ditpolairud Polda Kalsel

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Frido Situmorang menunjukkan para tersangka hhasi Operasi Sikat Intan 2202 di Banjarbaru, Jumat (9/5/2025). (ANTARA/Firman)
Baca juga: BNNP Kalsel buru sindikat anggota Polsek Limpasu edar narkoba
Yudha menyatakan pula terjaganya situasi yang aman dan kondusif menjadi faktor penting menopang aktivitas ekonomi masyarakat, sehingga aksi premanisme harus diberantas agar roda ekonomi dapat berjalan dan pada akhirnya berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Frido Situmorang menambahkan selama operasi anggota melakukan beragam upaya mulai pencegahan hingga represif.
Patroli ke daerahrawan aksi premanisme pun ditingkatkan baik secara terbuka maupun tertutup.
"Kami mengimbau masyarakat agar segera menginformasikan atau melaporkan ke polisi jika ada aksi premanisme untuk sama-sama kita berantas," ucapnya.
Baca juga: Oknum anggota Polsek Limpasu HST miliki 0,5 kg sabu
Video: