Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur jajaran Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan menyita sejumlah senjata tajam (sajam) jenis samurai milik kelompok pemuda yang hendak tawuran di Kelurahan Pekapuran Raya.
"Ada tiga samurai kami temukan di lokasi yang ditinggal kabur pemiliknya ketika mengetahui kedatangan petugas," kata Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol M Taufiq Qurrahman di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Polresta Banjarmasin intensifkan tindak cegah redam balap liar hingga tawuran
Taufiq menuturkan awalnya petugas mendapatkan informasi rencana aksi tawuran yang akan dilakukan dua kelompok pemuda.
Bahkan dua kelompok pemuda diketahui sudah berkumpul pada beberapa titik hingga menggelar pesta minuman keras oplosan.
Diakui Taufiq, selama Ramadhan ini cukup rawan aksi tawuran sehingga pihaknya meningkatkan patroli pada titik-titik yang dinilai berpotensi terjadinya perkelahian antar kelompok pemuda.
Bahkan ironisnya, kebanyakan dari pelaku terdeteksi masih di bawah umur sehingga perlunya pengawasan ekstra dari orang tua di rumah mengawasi pergaulan anaknya.
Baca juga: Polisi Banjarmasin selidiki penyebab aksi tawuran dua kelompok remaja
"Jangan sampai anak dibiarkan keluyuran pada malam hari ataupun hingga dini hari sampai menjelang sahur karena waktu-waktu ini rawan terjadinya tindak pidana," jelas Taufiq.
Kapolsek pun secara tegas melarang adanya tradisi membangunkan warga waktu sahur secara keliling yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan di tengah masyarakat terlebih dilakukan secara tidak santun hingga mengganggu hak-hak orang lain.
Hal ini pula berulang kali telah diingatkan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo agar tak ada tradisi "begarakan sahur" keliling yang bisa memicu timbulnya masalah seperti aksi tawuran hingga tindak kejahatan lainnya.
"Sudah ada kejadian bermula kegiatan sahur keliling kelompok pemuda akhirnya terjadi pengeroyokan terhadap seorang warga di Kelurahan Benua Anyar, kelima pelaku sudah ditangkap tiga diantaranya masih di bawah umur," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Banjarmasin Selatan ringkus lima remaja pelaku penyerangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Ada tiga samurai kami temukan di lokasi yang ditinggal kabur pemiliknya ketika mengetahui kedatangan petugas," kata Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol M Taufiq Qurrahman di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Polresta Banjarmasin intensifkan tindak cegah redam balap liar hingga tawuran
Taufiq menuturkan awalnya petugas mendapatkan informasi rencana aksi tawuran yang akan dilakukan dua kelompok pemuda.
Bahkan dua kelompok pemuda diketahui sudah berkumpul pada beberapa titik hingga menggelar pesta minuman keras oplosan.
Diakui Taufiq, selama Ramadhan ini cukup rawan aksi tawuran sehingga pihaknya meningkatkan patroli pada titik-titik yang dinilai berpotensi terjadinya perkelahian antar kelompok pemuda.
Bahkan ironisnya, kebanyakan dari pelaku terdeteksi masih di bawah umur sehingga perlunya pengawasan ekstra dari orang tua di rumah mengawasi pergaulan anaknya.
Baca juga: Polisi Banjarmasin selidiki penyebab aksi tawuran dua kelompok remaja
"Jangan sampai anak dibiarkan keluyuran pada malam hari ataupun hingga dini hari sampai menjelang sahur karena waktu-waktu ini rawan terjadinya tindak pidana," jelas Taufiq.
Kapolsek pun secara tegas melarang adanya tradisi membangunkan warga waktu sahur secara keliling yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan di tengah masyarakat terlebih dilakukan secara tidak santun hingga mengganggu hak-hak orang lain.
Hal ini pula berulang kali telah diingatkan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo agar tak ada tradisi "begarakan sahur" keliling yang bisa memicu timbulnya masalah seperti aksi tawuran hingga tindak kejahatan lainnya.
"Sudah ada kejadian bermula kegiatan sahur keliling kelompok pemuda akhirnya terjadi pengeroyokan terhadap seorang warga di Kelurahan Benua Anyar, kelima pelaku sudah ditangkap tiga diantaranya masih di bawah umur," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Banjarmasin Selatan ringkus lima remaja pelaku penyerangan
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023