Grup Bima Cili Junior Kecamatan Haruyan menunjukkan kreativitas aksi panggung yang sesuai kearifan lokal budaya "bagarakan" sahur sabet juara pertama pada lomba "Bagarakan Sahur" yang diadakan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengalahkan 39 peserta grup.
Kepala Seksi Kesenian dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten HST Masruswian mengatakan gelaran lomba bagarakan sahur yang diadakan selama dua hari itu telah sukses digelar di Barabai, Kamis.
"Penyerahan hadiah nantinya akan diserahkan langsung oleh Bupati HST, H Aulia Oktafiandi saat malam takbiran atau malam hari raya 1444 Hijriah," ujar Masruswian.
Dalam lomba itu, dewan juri memberikan nilai 235 untuk grup Bima Cili Junior dari Kecamatan Haruyan sehingga terpilih menjadi juara pertama.
Juara kedua disabet Grup Atank Tersayang dengan nilai 222 dan juara tiga diraih grup MM Percussion dengan nilai 220.
Sedangkan untuk juara harapan satu didapat grup Sanggar Campala Riza dengan nilai 218, juara harapan dua dari grup Kamasan Punya Cerita dengan nilai 216, dan juara harapan dari grup Kambang Pulantan dengan nilai 210.
Dewan Juri Lomba Bagarakan Sahur Muhammad Ilham mengatakan peserta sudah cukup mendekati petunjuk teknis (Juknis) yang disampaikan saat "Technical Meeting" (TM).
"Karena ada kriteria penilaian yang harus dipatuhi, peserta wajib memahami Juknis yang disampaikan panitia dan dewan juri. Seperti alat musik yang dipakai dan bagaimana digunakan," kata Ilham.
Menurutnya, beberapa peserta dapat mengemas penampilannya di luar dugaan, sehingga membuat dewan juri mengangkat jempol.
“Ada beberapa peserta yang masih muda, tidak tahu bagaimana musik yang sebenarnya pada saat bagarakan sahur zaman dahulu, bedanya ini dipanggung saja, garapan dan koreografi salah satu yang mempengaruhi,” tuturnya.
Baca juga: Pemkab HST lestarikan budaya lokal bangunkan sahur
Grup Bima Cili Junior saat menunjukkan aksinya pada lomba Bagarakan Sahur di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Kamis (13/4/2023). ANTARA/HO-Disdik.
Ilham menambahkan walaupun ada beberapa perbedaan dari dewan juri dalam kriteria penilaian, karena juri membidangi keahliannya masing-masing.
“Dari hasil penilaian kami sepakat berdasarkan keahlian di bidang masing-masing kami mengacu kepada Juknis yang ada,” tambahnya.
Perwakilan Bima Cili Junior Alfiannor Rahman mengungkapkan pihaknya bangga dan senang atas torehan yang diraih sebagai juara pertama dalam lomba bagarakan sahur.
“Kami mempersiapkan alat musik satu hari dan sisanya dihabiskan untuk berlatih,” ungkapnya.
