Bupati HST H Aulia Oktafiandi saat membuka lomba Bagarakan Sahur di Halaman Pendopo Bupati mengatakan lomba bagarakan sahur merupakan salah satu perhatian Pemkab dalam mewadahi kreativitas warga Bumi Murakata.
Baca juga: SMPIT Al Khair berbagi takjil kepada masyarakat
Baca juga: SMPIT Al Khair berbagi takjil kepada masyarakat
"lomba ini bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi masyarakat dalam membangunkan umat Islam untuk sahur serta upaya untuk mengenalkan kembali kepada generasi muda tradisi bernuansa islami,"katanya.
Aulia menambahkan Salah satu keutamaan dan sunah di bulan suci Ramadhan adalah melaksanakan sahur.
"Bagarakan sahur itu kegiatan bagus karena membangunkan orang, namun tetap harus menjaga ketertiban dan tidak mengganggu orang beribadah,"ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Anhar mengungkapkan antusias masyarakat terhadap lomba bagarakan sahur sangat tinggi terlihat yang awalnya dibatasi hanya 25 grup membludak hingga 40 grup.
"Tingginya antusias masyarakat membuat pihak kami menggelar lomba itu selama dua hari dari tanggal 10 hingga 11 April 2023, hari pertama 20 grup dan 20 grup lainnya hari Selasa malam sekaligus pengumuman juara oleh dewan juri," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Balangan gelar festival Bagarakan Sahur
Baca juga: Pemkab Balangan gelar festival Bagarakan Sahur
Anhar mengharapkan lomba bagarakan sahur dapat dijadikan momen memperbaiki serta mengembalikan nilai-nilai tradisi kreativitas dan kebersamaan yang kini terkesan mulai tergerus.
"Lomba ini juga untuk menunjukkan esensi sebenarnya dari budaya bagarakan sahur yang selama ini citranya buruk karena banyak pemuda menggunakan musik-musik diskotik sebagai pengiring lagu,"tutupnya.
Perlombaan ini dinilai oleh tiga dewan juri, yaitu Muhammad Ikhwansyah, Muhammad Ilham dan Muhaimin dengan total hadiah dalam perlombaan bagarakan sahur senilai Rp15 Juta.
Baca juga: Polisi jaga situasi selama Ramadhan tetap tenang
Baca juga: Polisi jaga situasi selama Ramadhan tetap tenang