Guyuran hujan deras Rabu sore sekitar pukul 18.00 Wita membuat banjir di beberapa kawasan wilayah Kota Banjarbaru, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel/.
Pantauan Antara Kalsel, Rabu melaporkan, sejumlah ruas jalan di wilayah "Kota Idaman" Banjarbaru kebanjiran sehingga cukup mengganggu kelancaran transportasi.
Baca juga: Banjarmasin lakukan empat langkah untuk pengendalian banjir rob
Sebagai contoh pada kawasan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru banjir menerjang Jalan A Yani km29 dan sementara hujan masih turun.
Para pengguna jalan protokol/jalan utama jurusan Banjarmasin - Daerah Hulu Sungai atau "Banua Anam" Kalsel jadi kerepotan akibat banjir tersebut, khususnya mereka yang memakai kendaraan bermotor roda dua.
Begitu pula pejalan kaki ketika melintasi kawasan banjir tersebut harus hati-hati agar tidak roboh karena licin oleh arus air.
Baca juga: Sejumlah wilayah di Banjarmasin alami banjir rob
Namun keadaan banjir yang melanda jalan raya tersebut tidak begitu lama atau hanya seiring turun hujan dan ketika sudah reda genangan air juga mulai berkurang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Pantauan Antara Kalsel, Rabu melaporkan, sejumlah ruas jalan di wilayah "Kota Idaman" Banjarbaru kebanjiran sehingga cukup mengganggu kelancaran transportasi.
Baca juga: Banjarmasin lakukan empat langkah untuk pengendalian banjir rob
Sebagai contoh pada kawasan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru banjir menerjang Jalan A Yani km29 dan sementara hujan masih turun.
Para pengguna jalan protokol/jalan utama jurusan Banjarmasin - Daerah Hulu Sungai atau "Banua Anam" Kalsel jadi kerepotan akibat banjir tersebut, khususnya mereka yang memakai kendaraan bermotor roda dua.
Begitu pula pejalan kaki ketika melintasi kawasan banjir tersebut harus hati-hati agar tidak roboh karena licin oleh arus air.
Baca juga: Sejumlah wilayah di Banjarmasin alami banjir rob
Namun keadaan banjir yang melanda jalan raya tersebut tidak begitu lama atau hanya seiring turun hujan dan ketika sudah reda genangan air juga mulai berkurang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023