Khatib Masjid Ampel Surabaya mengingatkan kaum Muslim, khususnya jamaah Shalat Jumat agar hati-hati dalam bermedia sosial (bermedsos) dan menyikapi.

"Karena salah bermedsos dan menyikapi atau menanggapi bisa membuat dosa yang membawa kita ke neraka," ujar khatib dalam khutbahnya sebelum Shalat Jumat.

"Memang kita tidak bisa memungkiri kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) atau kemajuan zaman bisa berdampak positif atau negatif," lanjutnya.

Terkait medsos, khatib menganalogikan pendapat Imam Ghazali sebuah gambaran perkataan yang terbagi atas empat yaitu murni negatif, murni positif, lebih banyak positif atau negatif, dan tidak pula positif atau negatif.

"Oleh sebab itu, kalau tidak bisa berkata positif, maka sikap diam jalan keluar yang baik," ujar khatib mengutip pendapat Imam Ghazali.

Dalam hal kaitan untuk tidak berkata yang bukan-bukan, Khatiib mengutip sejarah Sahabat Abu Bakar Siddi yang juga mertua Rasulullah Saw dengan tega memasukkan kerikil ke dalam mulutnya menghindari berkata-kata.

'Abu Bakar lebih memilih memasukkan kerikil ke mulut, kecuali ada perkataan yang bermanfaat atau hal-hal positif," demikian dalam khutbah pertama berdorasi sekitar 15 menit.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023