Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan laksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan magang pendampingan digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ketua Program Studi Manajemen Informatika Poliban Abdul Rozaq, M Kom di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan, kegiatan monitoring dan evaluasi itu bertema "Pahlawan muda digital untuk UMKM Antasari Indonesia (Pandu Antasari Indonesia) di Hotel Aston Banua, Kabupaten Banjar, Senin.
"Ada sebanyak 86 mahasiswa peserta magang yang mengikuti kegiatan ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Talent Scouting Academy (TSA).
TSA, lanjut dia, salah satu akademi yang ada pada program Digital Talent Scholarship (DTS) Poliban bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Menurut Rozaq, program studi yang berpartisipasi pada akademi TSA di antaranya adalah D3 Manajemen Informatika, D3 Teknik Informatika, Sarjana Terapan Sistem Informasi Kota Cerdas dan Sarjana Terapan Bisnis Digital.
Dikatakan dia, teknik informatika merupakan program studi dengan masa pelaksanaan magang yang bertepatan dalam rangkaian program ini.
Sehingga, ucap dia, mahasiswa program studi ini diarahkan untuk magang berupa pendampingan UMKM, dengan digitalisasi UMKM sebagai fokus utamanya.
"Pendampingan UMKM ini dilaksanakan selama satu semester atau dikonversi ke dalam 12 SKS," ujarnya.
"Sebagaimana pelatihan yang telah dilaksanakan dikonversi ke dalam 3 SKS untuk mata kuliah bersesuaian," ujarnya lagi.
Rozaq menyampaikan, pada kegiatan evaluasi dan monitoring magang pendampingan UMKM tersebut dibuka langsung Direktur Poliban Joni Riadi.
Kegiatan tersebut diisi beberapa pendidikan dan edukasi dari pakar-pakar berkompeten, yakni, dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banjarbaru Asep Saputra yang membawakan materi "Kebijakan Kota Banjarbaru terkait digitalisasi UMKM".
Selanjutnya, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin HM Isa Anshari yang membawakan materi "Kebijakan Kota Banjarmasin terkait digitalisasi UMKM".
Adapula dari CEO Koperasi Warko Digital Nusantara H Adam Nugraha Wiradhana dengan materi "Upaya Digitalisasi UMKM" dan Ketua Koperasi Kriya Ketupat, Elisa R. Suryani yang menyampaikan materi "Respon UMKM terhadap kegiatan pendampingan digitalisasi UMKM".
"Harapannya, apa yang sudah didapat dalam pelatihan ini dapat terimplementasi pada masyarakat, terutama UMKM di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru dan sekitarnya," ujar Rozaq.
Dia juga menambahkan, program ini sangat tepat bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan ke dunia usaha yang saat ini memang memerlukan dukungan, khususnya UMKM untuk lebih cakap digital dan dikenal oleh kancah dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua Program Studi Manajemen Informatika Poliban Abdul Rozaq, M Kom di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan, kegiatan monitoring dan evaluasi itu bertema "Pahlawan muda digital untuk UMKM Antasari Indonesia (Pandu Antasari Indonesia) di Hotel Aston Banua, Kabupaten Banjar, Senin.
"Ada sebanyak 86 mahasiswa peserta magang yang mengikuti kegiatan ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Talent Scouting Academy (TSA).
TSA, lanjut dia, salah satu akademi yang ada pada program Digital Talent Scholarship (DTS) Poliban bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Menurut Rozaq, program studi yang berpartisipasi pada akademi TSA di antaranya adalah D3 Manajemen Informatika, D3 Teknik Informatika, Sarjana Terapan Sistem Informasi Kota Cerdas dan Sarjana Terapan Bisnis Digital.
Dikatakan dia, teknik informatika merupakan program studi dengan masa pelaksanaan magang yang bertepatan dalam rangkaian program ini.
Sehingga, ucap dia, mahasiswa program studi ini diarahkan untuk magang berupa pendampingan UMKM, dengan digitalisasi UMKM sebagai fokus utamanya.
"Pendampingan UMKM ini dilaksanakan selama satu semester atau dikonversi ke dalam 12 SKS," ujarnya.
"Sebagaimana pelatihan yang telah dilaksanakan dikonversi ke dalam 3 SKS untuk mata kuliah bersesuaian," ujarnya lagi.
Rozaq menyampaikan, pada kegiatan evaluasi dan monitoring magang pendampingan UMKM tersebut dibuka langsung Direktur Poliban Joni Riadi.
Kegiatan tersebut diisi beberapa pendidikan dan edukasi dari pakar-pakar berkompeten, yakni, dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banjarbaru Asep Saputra yang membawakan materi "Kebijakan Kota Banjarbaru terkait digitalisasi UMKM".
Selanjutnya, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin HM Isa Anshari yang membawakan materi "Kebijakan Kota Banjarmasin terkait digitalisasi UMKM".
Adapula dari CEO Koperasi Warko Digital Nusantara H Adam Nugraha Wiradhana dengan materi "Upaya Digitalisasi UMKM" dan Ketua Koperasi Kriya Ketupat, Elisa R. Suryani yang menyampaikan materi "Respon UMKM terhadap kegiatan pendampingan digitalisasi UMKM".
"Harapannya, apa yang sudah didapat dalam pelatihan ini dapat terimplementasi pada masyarakat, terutama UMKM di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru dan sekitarnya," ujar Rozaq.
Dia juga menambahkan, program ini sangat tepat bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan ke dunia usaha yang saat ini memang memerlukan dukungan, khususnya UMKM untuk lebih cakap digital dan dikenal oleh kancah dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022