Desa Tambingkar, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengikuti Penilaian Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (P2KD) mewakili Kabupaten HSS.
Penilaian dilakukan Tim Penilai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalsel, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, serta dari BKKBN Provinsi Kalsel.
"Kami menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai P2KD Provinsi Kalsel, serta berterima kasih dan (menyampaikan) penghargaan setinggi-tingginya kepada tim PK2D," kata Sekretaris Daerah, H Muhammad Noor, di Tambingkar, Senin (14/11).
Baca juga: PKK HSS bagikan bibit cabai untuk warga, atasi gejolak harga
Dijelaskan dia, tim sejak evaluasi awal telah memberikan masukan dan saran membangun kepada Desa Tambingkar, dan pokja P2KD Kabupaten HSS.
Apresiasi juga disampaikan atas peran serta perangkat daerah, lembaga, organisasi, Pemerintah Desa Tambingkar dan seluruh pihak, dalam mendukung dan melakukan intervensi kegiatan peningkatan kualitas keluarga di HSS, khususnya di Desa Tambingkar.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalsel, Andrian Anwari, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama berkomitmen mengikuti kegiatan penilaian P2KD.
"Kegiatan ini kita lakukan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga, dengan pembangunan keluarga sebagai isu tematik," katanya, di sela kegiatan penilaian, mengutip press release Diskominfo HSS kepada ANTARA.
Baca juga: Tim Penggerak PKK HSS gelar pelatihan BKB dan PAUD
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan tanya jawab yang dipandu oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lapangan.
Kunjungan penilaian dilakukan karena Desa Tambingkar ditunjuk sebagai pilot project oleh P2KD Provinsi Kalsel, untuk mewakili Kabupaten HSS.
Turut hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten HSS, Hj. Isnaniah Achmad Fikry dan didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten HSS, Dian Marliyana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Penilaian dilakukan Tim Penilai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalsel, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, serta dari BKKBN Provinsi Kalsel.
"Kami menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai P2KD Provinsi Kalsel, serta berterima kasih dan (menyampaikan) penghargaan setinggi-tingginya kepada tim PK2D," kata Sekretaris Daerah, H Muhammad Noor, di Tambingkar, Senin (14/11).
Baca juga: PKK HSS bagikan bibit cabai untuk warga, atasi gejolak harga
Dijelaskan dia, tim sejak evaluasi awal telah memberikan masukan dan saran membangun kepada Desa Tambingkar, dan pokja P2KD Kabupaten HSS.
Apresiasi juga disampaikan atas peran serta perangkat daerah, lembaga, organisasi, Pemerintah Desa Tambingkar dan seluruh pihak, dalam mendukung dan melakukan intervensi kegiatan peningkatan kualitas keluarga di HSS, khususnya di Desa Tambingkar.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalsel, Andrian Anwari, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama berkomitmen mengikuti kegiatan penilaian P2KD.
"Kegiatan ini kita lakukan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga, dengan pembangunan keluarga sebagai isu tematik," katanya, di sela kegiatan penilaian, mengutip press release Diskominfo HSS kepada ANTARA.
Baca juga: Tim Penggerak PKK HSS gelar pelatihan BKB dan PAUD
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan tanya jawab yang dipandu oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lapangan.
Kunjungan penilaian dilakukan karena Desa Tambingkar ditunjuk sebagai pilot project oleh P2KD Provinsi Kalsel, untuk mewakili Kabupaten HSS.
Turut hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten HSS, Hj. Isnaniah Achmad Fikry dan didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten HSS, Dian Marliyana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022