Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Nor memimpin delegasi kota pusaka Banjarmasin untuk menyukseskan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang berlangsung di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.
Rakernas yang diikuti 73 anggota JKPI tersebut berlangsung di Hotel Area Duta, sementara delegasi Kota Banjarmasin selain berbagai unsur yang terkait di Pemkot Banjarmasin juga penggiat Kota Pusaka setempat, Muhammad Ary. Hasan Zainuddin, dan Akhmad Arifin.
Wakil Walikota Arifin Nor merasa bahagia bisa mengikuti rakernas ini, karena pasti akan berdampak dalam upaya menciptakan Kota Banjarmasin sebagai kota pusaka dan kota budaya.di tanah air
"Kita nanti melakukan pemetaan kawasan mana saja yang bernilai sejarah dan bernilai peninggalan budaya untuk segera dibenahi sebagai kota yang memiliki nilai bagi Kota Banjarmasin sebagai bagian dari jaringan kota pusaka, hingga bukan saja untuk pariwisata tetapi nilai-nilai lainnya," kata Arifin Nor yang saat itu berpakaian khas Banjar.
Ia menyebutkan ada beberapa tempat yang berpotensi untuk dibenahi sebagai kota tua dan menjadi cagar budaya, seperti Kampung Sungai Jingah, Kampung Kuin yang terdapat makam Pangeran Suriansyah, atau kawasan lainnya.
Jika sudah dibenahi maka ke depannya Banjarmasin berusaha pula sebagai tuan rumah Rakernas JKPI ini, yang akan menghadirkan banyak pemerhati, pecinta, dan penggiat kota pusaka tersebut, seperti layaknya di Kota Palembang ini.
Dalam rakernas yang dibarengi dengan aneka kegiatan seperti penampilan seni budaya tradisional, pameran, dan bazar itu juga tampil memberikan sambutan ketua presidium JKPI yang jua Walikota Bogor, Bima Arya.
Intinya ia menyebutkan kelestarian seni budaya, ekonomi kreatif, serta lokasi lokasi kota pusaka adalah kehidupan masa depan.
Sumberdaya alam bisa habis, tetapi seni budaya dan peninggalan sejarah yang merupakan pusaka itu kian bernilai bisa melahirkan devisa pengganti sunber daya alam.
Apalagi dunia diramalkan terjadi resesi ekonomi yang bisa memunculkan perasaan stress di banyak warga dunia, sehingga bisa pula memunculkan keinginan mengurangi stress dengan bepergian ke lokasi lokasi wisata yang murah, seperti di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Rakernas yang diikuti 73 anggota JKPI tersebut berlangsung di Hotel Area Duta, sementara delegasi Kota Banjarmasin selain berbagai unsur yang terkait di Pemkot Banjarmasin juga penggiat Kota Pusaka setempat, Muhammad Ary. Hasan Zainuddin, dan Akhmad Arifin.
Wakil Walikota Arifin Nor merasa bahagia bisa mengikuti rakernas ini, karena pasti akan berdampak dalam upaya menciptakan Kota Banjarmasin sebagai kota pusaka dan kota budaya.di tanah air
"Kita nanti melakukan pemetaan kawasan mana saja yang bernilai sejarah dan bernilai peninggalan budaya untuk segera dibenahi sebagai kota yang memiliki nilai bagi Kota Banjarmasin sebagai bagian dari jaringan kota pusaka, hingga bukan saja untuk pariwisata tetapi nilai-nilai lainnya," kata Arifin Nor yang saat itu berpakaian khas Banjar.
Ia menyebutkan ada beberapa tempat yang berpotensi untuk dibenahi sebagai kota tua dan menjadi cagar budaya, seperti Kampung Sungai Jingah, Kampung Kuin yang terdapat makam Pangeran Suriansyah, atau kawasan lainnya.
Jika sudah dibenahi maka ke depannya Banjarmasin berusaha pula sebagai tuan rumah Rakernas JKPI ini, yang akan menghadirkan banyak pemerhati, pecinta, dan penggiat kota pusaka tersebut, seperti layaknya di Kota Palembang ini.
Dalam rakernas yang dibarengi dengan aneka kegiatan seperti penampilan seni budaya tradisional, pameran, dan bazar itu juga tampil memberikan sambutan ketua presidium JKPI yang jua Walikota Bogor, Bima Arya.
Intinya ia menyebutkan kelestarian seni budaya, ekonomi kreatif, serta lokasi lokasi kota pusaka adalah kehidupan masa depan.
Sumberdaya alam bisa habis, tetapi seni budaya dan peninggalan sejarah yang merupakan pusaka itu kian bernilai bisa melahirkan devisa pengganti sunber daya alam.
Apalagi dunia diramalkan terjadi resesi ekonomi yang bisa memunculkan perasaan stress di banyak warga dunia, sehingga bisa pula memunculkan keinginan mengurangi stress dengan bepergian ke lokasi lokasi wisata yang murah, seperti di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022