Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten HSS Tahun 2022, di Novotel Banjarbaru.
"Hari ini kita membuka secara resmi kegiatan peningkatan kapasitas anggota BPD sebanyak 288 orang, dari jumlah total BPD se-HSS sebanyak 810 orang dan belum seluruhnya," kata bupati dalam pers release Diskominfo, Selasa.
Bimtek tersebut diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten HSS, dan diikuti sebanyak 288 orang anggota BPD se-Kabupaten HSS.
Baca juga: HSS gelar maulid di Wasah Hilir
Dijelaskan dia, hal ini dirasa perlu karena peran BPD sekarang begitu besar dari BPD yang dulu, maka diperlukan peningkatan kapasitas kemampuan bagi para anggota BPD.
Disamping sesuai dengan arahan kepala BPKP perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel), di mana juga sudah menggambarkan titik lemah yang akan pihaknya perbaiki, dan ditingkatkan lagi melalui bimtek ini.
Kepala BPKP Perwakilan Kalsel, Rudy M. Harahap, mengatakan Kabupaten HSS mempunyai potensi yang besar dan secara tata kelola sudah berjalan dengan baik.
Baca juga: Bupati HSS buka rakor peningkatan kontribusi industri pengolahan
Menurut dia, contohnya seperti Siswaskeudes yang sudah online, untuk kemudian dari Dinas PMD bisa melakukan konsolidasi laporan dan Inspektorat terkait pengawasannya.
"Kami tekankan untuk agar hal ini bisa berkelanjutan, dan beberapa hal terkait dengan program yang ada di desa harus sinkron dengan kebutuhan lingkungan," katanya.
Ditambahkan dia, anggota BPD itu harus bisa merumuskan secara bersama-sama programnya dengan kepala desa, sehingga program tersebut betul-betul bermanfaat bagi masyarakat desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Hari ini kita membuka secara resmi kegiatan peningkatan kapasitas anggota BPD sebanyak 288 orang, dari jumlah total BPD se-HSS sebanyak 810 orang dan belum seluruhnya," kata bupati dalam pers release Diskominfo, Selasa.
Bimtek tersebut diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten HSS, dan diikuti sebanyak 288 orang anggota BPD se-Kabupaten HSS.
Baca juga: HSS gelar maulid di Wasah Hilir
Dijelaskan dia, hal ini dirasa perlu karena peran BPD sekarang begitu besar dari BPD yang dulu, maka diperlukan peningkatan kapasitas kemampuan bagi para anggota BPD.
Disamping sesuai dengan arahan kepala BPKP perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel), di mana juga sudah menggambarkan titik lemah yang akan pihaknya perbaiki, dan ditingkatkan lagi melalui bimtek ini.
Kepala BPKP Perwakilan Kalsel, Rudy M. Harahap, mengatakan Kabupaten HSS mempunyai potensi yang besar dan secara tata kelola sudah berjalan dengan baik.
Baca juga: Bupati HSS buka rakor peningkatan kontribusi industri pengolahan
Menurut dia, contohnya seperti Siswaskeudes yang sudah online, untuk kemudian dari Dinas PMD bisa melakukan konsolidasi laporan dan Inspektorat terkait pengawasannya.
"Kami tekankan untuk agar hal ini bisa berkelanjutan, dan beberapa hal terkait dengan program yang ada di desa harus sinkron dengan kebutuhan lingkungan," katanya.
Ditambahkan dia, anggota BPD itu harus bisa merumuskan secara bersama-sama programnya dengan kepala desa, sehingga program tersebut betul-betul bermanfaat bagi masyarakat desa.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022