Wakil Bupati (Wabup) Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Abdi Rahman berharap Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) ke-7 Tingkat Kabupaten Tanah Laut 2022 melahirkan bakat terbaik diberbagai cabang dilombakan di ajang tersebut.
"Kita berharap MQK dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas peminat bahasa Arab di Tanah Laut," ujar Abdi Rahman, saat membuka Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) ke-7 Tingkat Kabupaten Tanah Laut, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalim Kecamatan Bati-Bati, Selasa.
Dia juga berharap, pelaksanaan MQK kali ini santri dan santriwati dapat mengkaji dan memahami serta mengamalkan isi terkandung dalam kitab dilombakan.
Selain itu, dia meminta, santri dan santriwati dapat mempertahankan prestasi, baik di event tingkat provinsi maupun nasional.
Lebih lanjut Abdi Rahman mengungkapkan, pelaksanaan MQK di Tanah Laut dilakukan secara rutin setiap tahun, agar para santri dan santriwati dapat mengasah kemampuan kendati seleksi diksanakan tiga tahun sekali.
“MQK memperlombakan substansi dari apa yang selama ini diajarkan di Ponpes. Peserta diuji kemampuannya dalam membaca, memahami, menerjemahkan dan mengartikulasikan teks-teks terdapat dalam kitab kuning,” tutup Abdi.
Pelaksanaan MQK ke-7 Tingkat Kabupaten Tanah Laut digelar mulai dari tanggal 18 sampai 20 Oktober 2022, diikuti 217 santri dan santriwati mulai dari tingkat Ula, Wustha dan Ulya dengan 54 cabang lomba.
Pada tahun 2023 sebanyak 54 santri dan santriwati mengikuti seleksi MQK di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada acara pembukaan Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) ke-7 Tingkat Kabupaten Tanah Laut tersebut ditandai pemukulan bedug oleh Wakil Bupati Abdi Rahman didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Laut H Saipudin dan Pimpinan Ponpes Darussalim Jamil Hasyim.
Turut hadir di acara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Tanah Laut, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemkab Tanah Laut.
Selain itu, juga hadir perwakilan DPRD Tanah Laut, Ketua Majelis Ulama Indonesia Tanah Laut, TNI, Polri, Pimpinan Ponpes di Tanah Laut dan seluruh santri dan santriwati Ponpes Darussalim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kita berharap MQK dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas peminat bahasa Arab di Tanah Laut," ujar Abdi Rahman, saat membuka Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) ke-7 Tingkat Kabupaten Tanah Laut, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalim Kecamatan Bati-Bati, Selasa.
Dia juga berharap, pelaksanaan MQK kali ini santri dan santriwati dapat mengkaji dan memahami serta mengamalkan isi terkandung dalam kitab dilombakan.
Selain itu, dia meminta, santri dan santriwati dapat mempertahankan prestasi, baik di event tingkat provinsi maupun nasional.
Lebih lanjut Abdi Rahman mengungkapkan, pelaksanaan MQK di Tanah Laut dilakukan secara rutin setiap tahun, agar para santri dan santriwati dapat mengasah kemampuan kendati seleksi diksanakan tiga tahun sekali.
“MQK memperlombakan substansi dari apa yang selama ini diajarkan di Ponpes. Peserta diuji kemampuannya dalam membaca, memahami, menerjemahkan dan mengartikulasikan teks-teks terdapat dalam kitab kuning,” tutup Abdi.
Pelaksanaan MQK ke-7 Tingkat Kabupaten Tanah Laut digelar mulai dari tanggal 18 sampai 20 Oktober 2022, diikuti 217 santri dan santriwati mulai dari tingkat Ula, Wustha dan Ulya dengan 54 cabang lomba.
Pada tahun 2023 sebanyak 54 santri dan santriwati mengikuti seleksi MQK di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada acara pembukaan Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) ke-7 Tingkat Kabupaten Tanah Laut tersebut ditandai pemukulan bedug oleh Wakil Bupati Abdi Rahman didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Laut H Saipudin dan Pimpinan Ponpes Darussalim Jamil Hasyim.
Turut hadir di acara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Tanah Laut, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemkab Tanah Laut.
Selain itu, juga hadir perwakilan DPRD Tanah Laut, Ketua Majelis Ulama Indonesia Tanah Laut, TNI, Polri, Pimpinan Ponpes di Tanah Laut dan seluruh santri dan santriwati Ponpes Darussalim.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022