Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (9/9/22).
Pantauan Antara Kalsel melaporkan, banjir yang melanda "Bumi Murakata" HST itu karena guyuran hujan di daerah hulu atau kawasan Pegunungan Meratus, terutama yang berada di wilayah tersebut dalam tiga hari terakhir.
Akibat guyuran hujan yang terus menerus beberapa sungai airnya meluap seperti Kali Benawa sehingga membuat banjir dan merendam sejumlah desa atau kawasan pemukiman penduduk.
Sebagai contoh Desa Aluan Besar dan Aluan Bakti (sekitar 171 kilometer dari Banjarmasin), Kecamatan Batu Benawa terendam sehingga cukup kelancaran arus lalulintas.
Begitu pula beberapa desa di Kecamatan Labuan Amas Selatan dan Kecamatan Haruyan (sekitar 155 kilometer dari Banjarmasin), HST terendam air dengan ketinggian lebih kurang setinggi lutut orang dewasa.
Keadaan banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Jumat (9/9/22). Foto di Desa Mangunang pukul 21.00 Wita. (Istimewa)
Sekitar satu bulan lalu banjir juga melanda Bumi Murakata HST dengan ibukotanya Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin), karena guyuran hujan di kawasan Meratus mengakibatkan jembatan runtuh dan longsor menutup jalan dari Kecamatan Hantakan - Haruyan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST belum menangani jembatan runtuh dan onggokan tanah longsor tersebut hingga saat ini.
