Administratur PT Surya Langgeng Sejahtera (SLS), Dhimas Angraetna R, menyampaikan pihaknya telah melaksanakan penandatangan MoU atau nota kesepakatan, dengan sembilan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di wilayah binaan perusahaan sawit tersebut.
Ia mengatakan, MoU tersebut juga dibarengi fasilitasi untuk KTPA di wilayah binaan dengan bantuan dana operasional Rp1,5 juta per bulan, hingga kesepakan akan adanya pemberian reward bagi KTPA yang zero hotspot.
"Bantuan operasional terhitung per 1 Agustus 2022 sampai dengan dicabutnya masa tanggap darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS)," katanya, dalam keterangan, di Kalumpang, Minggu (7/8).
Baca juga: PT SLS-Kelompok Tani Peduli Api komitmen cegah karhutla
Dijelaskan dia, bantuan operasional ini diperuntukkan untuk keperluan di posko KTPA masing-masing, misalnya untuk konsumsi dan lainnya.
Kemudian, kalau nantinya dalam suatu desa wilayah KTPA binaan tersebut bisa zero hotspot atau tidak terdapat titik api selama masa tanggap darurat hingga status tersebut dicabut pemkab, maka pihaknya akan memberikan reward sebesar Rp10 juta.
Pemberian reward ini juga bertujuan memacu semangat KTPA kalau ada api agar cepat-cepat bisa dipadamkan, karena tidak akan ada hotsphot, kalau ada api langsung dipadamkan.
"Reward ini tidak hanya di sekitar HGU perusahaan kita tapi juga untuk di luar HGU, misal di KTPA Desa Pantai Ulin, Simpur bisa zero hotsphot tentu akan kita berikan reward Rp10 juta," katanya.
Menurut dia, reward diberikan kepada KTPA dengan harapan mereka bisa membeli barang menunjang aktifitas mereka, dana diserahkan kepada mereka, dan mereka nantinya menentukan apa yang mau dibeli barangnya yang diperlukan.
Baca juga: PT SLS nyatakan kesiapan bantu pembersihan sampah Sungai Amandit Baru
Sebelumnya, dari mereka juga ada yang sudah membeli ces atau perahu kecil, atau untuk keperluan komunikasi dengan membeli radio HT dan lainnya.
"Kalau untuk mesin dan selang mereka tidak perlu membeli lagi, karena sudah kita bantu dan fasilitasi juga," katanya.
Adapun untuk penandatangan MoU dengan KTPA sudah selesai di Kecamatan Kalumpang dan secara simbolis dilakukan penandatangan dengan KTPA Bago Tanggul, Kalumpang, dan untuk Kecamatan Simpur besok Senin (8/80 juga sudah rampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ia mengatakan, MoU tersebut juga dibarengi fasilitasi untuk KTPA di wilayah binaan dengan bantuan dana operasional Rp1,5 juta per bulan, hingga kesepakan akan adanya pemberian reward bagi KTPA yang zero hotspot.
"Bantuan operasional terhitung per 1 Agustus 2022 sampai dengan dicabutnya masa tanggap darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS)," katanya, dalam keterangan, di Kalumpang, Minggu (7/8).
Baca juga: PT SLS-Kelompok Tani Peduli Api komitmen cegah karhutla
Dijelaskan dia, bantuan operasional ini diperuntukkan untuk keperluan di posko KTPA masing-masing, misalnya untuk konsumsi dan lainnya.
Kemudian, kalau nantinya dalam suatu desa wilayah KTPA binaan tersebut bisa zero hotspot atau tidak terdapat titik api selama masa tanggap darurat hingga status tersebut dicabut pemkab, maka pihaknya akan memberikan reward sebesar Rp10 juta.
Pemberian reward ini juga bertujuan memacu semangat KTPA kalau ada api agar cepat-cepat bisa dipadamkan, karena tidak akan ada hotsphot, kalau ada api langsung dipadamkan.
"Reward ini tidak hanya di sekitar HGU perusahaan kita tapi juga untuk di luar HGU, misal di KTPA Desa Pantai Ulin, Simpur bisa zero hotsphot tentu akan kita berikan reward Rp10 juta," katanya.
Menurut dia, reward diberikan kepada KTPA dengan harapan mereka bisa membeli barang menunjang aktifitas mereka, dana diserahkan kepada mereka, dan mereka nantinya menentukan apa yang mau dibeli barangnya yang diperlukan.
Baca juga: PT SLS nyatakan kesiapan bantu pembersihan sampah Sungai Amandit Baru
Sebelumnya, dari mereka juga ada yang sudah membeli ces atau perahu kecil, atau untuk keperluan komunikasi dengan membeli radio HT dan lainnya.
"Kalau untuk mesin dan selang mereka tidak perlu membeli lagi, karena sudah kita bantu dan fasilitasi juga," katanya.
Adapun untuk penandatangan MoU dengan KTPA sudah selesai di Kecamatan Kalumpang dan secara simbolis dilakukan penandatangan dengan KTPA Bago Tanggul, Kalumpang, dan untuk Kecamatan Simpur besok Senin (8/80 juga sudah rampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022